tag:blogger.com,1999:blog-71526692209040215472024-03-12T19:44:02.827-07:00Jalur Bebasde2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-39847238644668094192011-02-02T03:06:00.000-08:002011-02-02T03:26:10.925-08:00LESSON PLAN<br /> School : Senior High Senior<br /> Subject : English<br /> Grade/Semester : X / I<br />Time Allocated : 1x15 minutes<br />Skill object : Reading / Speaking<br /><br />1.Competence Standart : to communicate with English counterpart Novice level.<br /><br />2. Basic Competence : to describe things, people, characteristics.<br /><br />3.Indicator : to describe people and things.<br /><br />4. Achievement Indicators : students are able to understand and mention about things, people, people and characteristics.<br /><br />5. Materials : Describing People.<br /><br />6. Methode : question and answer (oral question) and assingment.<br /><br />7.Step of learning activities : <br /><br />a. opening activities:<br /> - praying<br /> - greeting and checking attendance list of students<br /> - students are informed about the achievement indicator of the lesson.<br />- students are given motivation which is very important to dominate the matery matery well.<br />b. main activities:<br />-make dialog and discussion, students are invited to understand how to describe things, people, and characteristics.<br />- make inkuiri method, using some examples to understand adjective that describes about people with English.<br />- make discussion and practice, students are invited to understand and show about describingpeople well.<br />- students answer the question from the teacher<br />c.closing activities:<br />- students are asked to make summarizing of the matery with teacher’s instruction.<br />- students and teacher do reflection.<br />- teacher gives homework.<br /><br />8. Instrument and material :<br /> - instrument<br /> - learning sources: handbook, text book, LKS.<br /><br />9. Assesment : <br /> - type of the assesment : quiz and individual assignment<br /> - form of the assesment : oral question<br /><br /><span style="font-weight:bold;">LEARNING MATERIALS</span><br /><br />Describing People<br />Hair : light brown, brown, blond, black, curly.<br />Face : round face, oval face.<br />Eyes : small eyes, large eyes, round eyes, narrow eyes, slant eyes.<br />Eyelash : curved<br />Nose : flat nose, pointed nose<br />Lips : thin lips, thick lips, hare lips.<br />Skin : dark complexion, fair complexion.<br />Height : quite tall, rather tall, short, rather short, average height, drawft.<br />Body : fat, slim, thin, rather fat, well-developed<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6TkwGTBURuR2MURcvTWr_xl1OGubLVOK6tGK-fNb8ZETzNAlhs8EyWIuMZDNWRnGme7ipLULm5SqFaC8dveZqXaMdh0vWEBXCNy4N57bgf0hQWTikUDMfAjQHRPwybNNoYG5-5Le0lGY/s1600/images.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 145px; height: 191px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6TkwGTBURuR2MURcvTWr_xl1OGubLVOK6tGK-fNb8ZETzNAlhs8EyWIuMZDNWRnGme7ipLULm5SqFaC8dveZqXaMdh0vWEBXCNy4N57bgf0hQWTikUDMfAjQHRPwybNNoYG5-5Le0lGY/s400/images.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5569048814944602594" /></a><br />Example :<br />A: what does Dude look like?<br />B: He is rather tall with black hair, he has pointed nose, and he is well-developed. <br /> Surabaya, January 25th,2011de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-57385745504836239392010-12-19T04:57:00.000-08:002010-12-19T04:58:21.272-08:00Hamba Hinaya Rabb. Hamba adalah kaum yang lemah, <br />peluh hamba penuh dengan dosa.<br />Tak layak mengadu, <br />karena hamba datang jika terjatuh.<br />Tapi kepada siapa lagi hamba mengadu,<br />kecuali hanya kepadamu,<br />Zat maha kasih sayang.<br />Hamba sering terjatuh dan <br />sesering itulah kasih sayang-Mu<br />mengangkat hamba<br />hingga kembali tegak.<br />Tapi jika hamba kembali berdiri,<br />selalu hamba kembali menghianati engkau.<br />Dan terus berulang-ulang seperti itu.<br />Ya Rabb mungkin engkau telah bosan <br />dengan keluh kesah hamba.<br />Tapi tak bosan hamba mengadu<br />dan mohon pengampunan.<br />Bimbinglah hamba hingga<br />kembali ke jalan-Mu.de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-84531323185742374732010-10-01T08:26:00.000-07:002010-10-01T08:46:01.996-07:00CongratulationSelamat atas terpilihnya Bu Tri Risma Harini sebagai walikota Surabaya periode 2010-2015. Semoga apa yang menjadi ide kreatif beliau untuk kemajuan kota, bisa segera terwujud. Kami tunggu karya-krya terbaikmu.<br /><br />Walau bukan warga Surabaya, tapi masih bisa merasakan betapa hebatnya gebrakan-gebrakan beliau dalam merombak kota Surabaya menjadi seperti sekarang.<br />Apalagi Beliau adalah seorang arsitek, sebagai calon arsitek (amin) saya bangga, beliau bisa memberikan karya terbaiknya.<br /><br />Semoga bisa menjadi panutan.de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-84662399064980681872010-06-28T00:01:00.001-07:002010-06-28T00:12:01.909-07:00Tri Risma Harini : Rismaharini Bikin Surabaya HijauSuhu panas Kota Surabaya yang rata-rata 30 derajat Celsius harus berhadapan dengan hijaunya pepohonan. Meski sekitar 102.000 pohon yang ditanam belum ideal untuk menyuplai oksigen lima juta warga kota pada siang hari itu, kerindangannya tak bisa diabaikan.<br /><br />Sebelumnya, orang dengan mudah menemukan tumpukan sampah di sudut-sudut Surabaya. Hampir setiap hari ada saja protes dari tiga juta orang warga Surabaya pada malam hari tentang kekumuhan kota itu. Protes kepada Pemerintah Kota Surabaya muncul lewat surat pembaca di koran atau disiarkan langsung dari stasiun radio.<br /><br />Intinya, warga menganggap Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya tak becus mengurus sampah dan ruang terbuka hijau. Instansi yang dikomandani Tri Rismaharini itu menjadi sasaran kekesalan warga.<br /><br />"Telepon saya tak pernah berhenti berdering. Saya hanya mendengarkan umpatan orang soal sampah," kata Risma, sapaannya.<br /><br />Padahal, begitu dia ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan pada 25 November 2005, ibu dua anak ini nyaris tak pernah istirahat. Gerakan membersihkan sekaligus mempercantik kota tak henti digalakkan. Tahap pertama, dia menunjuk warga sebagai petugas jogo kali (penjaga sungai). Kelompok ini menjaga sungai agar warga Surabaya tak membuang sampah ke sungai.<br /><br />Bersamaan dengan program itu, Risma memasang spanduk bertuliskan bahasa Jawa dan Madura. Isinya mengajak orang tidak membuang sampah sembarangan. Spanduk dipasang di kawasan pasar dan pinggiran jalan yang selama ini dipenuhi tumpukan sampah. Gerakan ini sempat diprotes pedagang. Namun, Risma tak mau "kecolongan".<br /><br />Untuk itu, setiap hari tak kurang dari empat kali dia mengitari wilayah kota. Sepanjang perjalanan, jika melihat selembar kertas atau seutas tali di pohon, handy talky (HT) yang terpasang di mobil dinasnya langsung disambar. "Pak, pinjam jalur. Di perempatan Kertajaya ada plastik dan seutas tali, segera ambil," ucap Risma lewat HT. Petugas yang juga menggunakan HT segera menyahut," Siap Bu."<br /><br />Cara kerja Risma itu menuntut para petugas—terutama yang memegang HT—seakan harus siap bekerja 24 jam. Pasalnya, garapan mereka tak hanya membersihkan sampah, tetapi juga memperbaiki taman yang rusak dan penerangan jalan umum (PJU) putus atau hilang.<br /><br />"Saya tak mau menunda pekerjaan. Kalau ada laporan lampu PJU di satu titik padam, pukul 24.00 pun saya kontak petugas," ujar Risma yang mobilnya dipenuhi perlengkapan kerja, seperti tas, sepatu, topi, sapu, gunting, dan caping.<br /><br />Hasilnya? Volume sampah Surabaya berkurang. Tahun 2004 volume sampah mencapai 264.000 meter kubik per bulan, pada tahun 2005 menjadi 261.000 meter kubik, tahun 2006 volume sampah tinggal 161.000 meter kubik per bulan, dan sekitar 160.000 meter kubik langsung terangkut ke tempat penampungan akhir (TPA). Sisanya diolah warga serta dinas kebersihan dan pertamanan menjadi kompos.<br /><br />Sempat tersendat<br /><br />Sikap tegas dan terbuka Risma sempat membuat kariernya tersendat. Perempuan yang menjadi pegawai negeri sipil sejak tahun 1990 itu "tiba-tiba" diganti saat menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Bina Bangunan Pemkot Surabaya, Mei 2002.<br /><br />Kebijakan tersebut, konon, terkait program "pemerintahan bersih" yang ia rintis kemudian diterapkan di lingkungan Pemkot Surabaya.<br /><br />Ketika itu anak ketiga dari lima bersaudara ini menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah atau electronic procument service (E-Proc). Program berbasis internet itu bertujuan mempermudah sekaligus menjamin transparansi lelang tender pengadaan barang dan jasa.<br /><br />E-Proc, kata Risma, adalah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Lewat sistem E-Proc yang mendapat sertifikat ISO itu, lelang tender lebih transparan, efektif, dan efisien. Kemungkinan kerugian negara pun dapat ditekan seminim mungkin.<br /><br />Sebelum E-Proc, perempuan yang suka bicara berapi-api ini juga membuat sistem E-Budgeting. Sistem aplikasi ini membantu dinas dan tim anggaran dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berbasis kinerja. Dia juga menerapkan E-Controlling, sistem aplikasi lanjutan E-Budgeting.<br /><br />Maka, setelah APBD disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, otomatis seluruh kegiatan proyek dapat dipantau secara detail lewat internet. Jadi, semua program yang diterapkannya selama dua tahun sebagai Kepala Bagian Bina Bangunan dimaksudkan untuk menekan adanya unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam lelang proyek di lingkungan Pemkot Surabaya.<br /><br />Tidak kompromi<br /><br />Sikap Risma yang tak kenal kompromi diberlakukannya kepada atasan, bawahan, ataupun mitra instansi. Hampir 80 persen penyapuan jalan serta angkutan sampah ke TPA ditangani swasta. Penyapuan di jalanan pada pukul 05.00-14.00 oleh pasukan kuning merupakan tanggung jawab swasta. Penyapu jalan juga wajib membersihkan air sehingga air tak tergenang di badan jalan, tetapi langsung masuk saluran.<br /><br />"Jika ditemukan ada tumpukan sampah pada jam tersebut, perusahaannya dikenakan denda. Sanksinya tegas, agar mereka bekerja baik," ucap Risma yang jalur perjalanan pergi dan pulang kantor setiap hari berubah demi memantau kota.<br /><br />Bahkan, truk yang keluar masuk TPA Benowo pun dipantau dari ruang kerjanya. Dia tahu persis sampai pengemudi truk itu. "Biaya membuat sistem pemantauan ini tak terlalu mahal. Apalagi tak mungkin saya bolak- balik ke Benowo," ujarnya.<br /><br />Hasil kerja keras Risma bersama semua pegawai mulai dapat dirasakan arek suroboyo. Pinggir jalan hijau dengan berbagai pohon dan tanaman bunga berwarna-warni. Kata dia, untuk menghijaukan Surabaya butuh ketulusan. Pasalnya, banyak tanaman yang hilang hanya selang beberapa jam setelah ditanam atau diletakkan di taman.<br /><br />Kalau tanaman hilang, harus segera diganti. "Sementara ini tak apa-apalah, masih banyak persediaan bibit milik Pemkot Surabaya di Wonorejo," kata Risma menghibur kekecewaan para karyawan.<br /><br />Tak jarang warga pun menginjak-injak tanaman hanya untuk menyeberang jalan. Padahal, kalau tanaman tertata baik, yang senang tak hanya pegawai dinas kebersihan dan pertamanan, tetapi seluruh warga Surabaya.<br /><br />Untuk menghijaukan Surabaya, dia juga menggandeng pihak swasta. Ini terutama dalam membenahi sejumlah taman yang potensial sebagai tempat pertemuan, bermain, dan olahraga.<br /><br />"Anggaran kami minim, jadi harus melibatkan pihak ketiga," ujar Risma sambil menyebutkan dana untuk merawat taman kota setiap bulannya Rp 3 miliar.<br /><br />***<br />BIODATA<br /><br />Nama: Tri Rismaharini<br />Tempat/tanggal lahir: Kediri/20 November 1961<br />Suami: Djoko Saptoadji (45)<br /><br />Anak:<br />- Fuad Nenardi (17)<br />- Tantri Gunarni (12)<br /><br />Pendidikan:<br />- SD Negeri di Kediri, 1973<br />- SMP Negeri X Surabaya, 1976<br />- SMU Negeri V Surabaya, 1980<br />- S-1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), 1987<br />- S-2 Manajemen Pembangunan Kota Surabaya ITS, 2002<br /><br />Penghargaan:<br />- Pelajar Teladan SD<br />- S2 Cum Laude Manajemen Pembangunan Kota<br />- Satya Lencana Karya Satya 2005<br /><br />Karya:<br />- E-Procument Kota Surabaya<br /><br />Riwayat Jabatan:<br />- Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya, 1997-2000<br />- Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang, 2001<br />- Kepala Cabang Dinas Pertamanan, 2001<br />- Kepala Bagian Bina Bangunan, 2002<br />- Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, 2005<br />- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, 2005-sekarang<br /><br />Sumber : Kompas, Sabtu, 2 Juni 2007de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-66862100674919540742010-06-28T00:01:00.000-07:002010-06-28T00:05:09.103-07:00Tri Risma Harini : Rismaharini Bikin Surabaya HijauSuhu panas Kota Surabaya yang rata-rata 30 derajat Celsius harus berhadapan dengan hijaunya pepohonan. Meski sekitar 102.000 pohon yang ditanam belum ideal untuk menyuplai oksigen lima juta warga kota pada siang hari itu, kerindangannya tak bisa diabaikan.<br /><br />Sebelumnya, orang dengan mudah menemukan tumpukan sampah di sudut-sudut Surabaya. Hampir setiap hari ada saja protes dari tiga juta orang warga Surabaya pada malam hari tentang kekumuhan kota itu. Protes kepada Pemerintah Kota Surabaya muncul lewat surat pembaca di koran atau disiarkan langsung dari stasiun radio.<br /><br />Intinya, warga menganggap Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya tak becus mengurus sampah dan ruang terbuka hijau. Instansi yang dikomandani Tri Rismaharini itu menjadi sasaran kekesalan warga.<br /><br />"Telepon saya tak pernah berhenti berdering. Saya hanya mendengarkan umpatan orang soal sampah," kata Risma, sapaannya.<br /><br />Padahal, begitu dia ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan pada 25 November 2005, ibu dua anak ini nyaris tak pernah istirahat. Gerakan membersihkan sekaligus mempercantik kota tak henti digalakkan. Tahap pertama, dia menunjuk warga sebagai petugas jogo kali (penjaga sungai). Kelompok ini menjaga sungai agar warga Surabaya tak membuang sampah ke sungai.<br /><br />Bersamaan dengan program itu, Risma memasang spanduk bertuliskan bahasa Jawa dan Madura. Isinya mengajak orang tidak membuang sampah sembarangan. Spanduk dipasang di kawasan pasar dan pinggiran jalan yang selama ini dipenuhi tumpukan sampah. Gerakan ini sempat diprotes pedagang. Namun, Risma tak mau "kecolongan".<br /><br />Untuk itu, setiap hari tak kurang dari empat kali dia mengitari wilayah kota. Sepanjang perjalanan, jika melihat selembar kertas atau seutas tali di pohon, handy talky (HT) yang terpasang di mobil dinasnya langsung disambar. "Pak, pinjam jalur. Di perempatan Kertajaya ada plastik dan seutas tali, segera ambil," ucap Risma lewat HT. Petugas yang juga menggunakan HT segera menyahut," Siap Bu."<br /><br />Cara kerja Risma itu menuntut para petugas—terutama yang memegang HT—seakan harus siap bekerja 24 jam. Pasalnya, garapan mereka tak hanya membersihkan sampah, tetapi juga memperbaiki taman yang rusak dan penerangan jalan umum (PJU) putus atau hilang.<br /><br />"Saya tak mau menunda pekerjaan. Kalau ada laporan lampu PJU di satu titik padam, pukul 24.00 pun saya kontak petugas," ujar Risma yang mobilnya dipenuhi perlengkapan kerja, seperti tas, sepatu, topi, sapu, gunting, dan caping.<br /><br />Hasilnya? Volume sampah Surabaya berkurang. Tahun 2004 volume sampah mencapai 264.000 meter kubik per bulan, pada tahun 2005 menjadi 261.000 meter kubik, tahun 2006 volume sampah tinggal 161.000 meter kubik per bulan, dan sekitar 160.000 meter kubik langsung terangkut ke tempat penampungan akhir (TPA). Sisanya diolah warga serta dinas kebersihan dan pertamanan menjadi kompos.<br /><br />Sempat tersendat<br /><br />Sikap tegas dan terbuka Risma sempat membuat kariernya tersendat. Perempuan yang menjadi pegawai negeri sipil sejak tahun 1990 itu "tiba-tiba" diganti saat menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Bina Bangunan Pemkot Surabaya, Mei 2002.<br /><br />Kebijakan tersebut, konon, terkait program "pemerintahan bersih" yang ia rintis kemudian diterapkan di lingkungan Pemkot Surabaya.<br /><br />Ketika itu anak ketiga dari lima bersaudara ini menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah atau electronic procument service (E-Proc). Program berbasis internet itu bertujuan mempermudah sekaligus menjamin transparansi lelang tender pengadaan barang dan jasa.<br /><br />E-Proc, kata Risma, adalah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Lewat sistem E-Proc yang mendapat sertifikat ISO itu, lelang tender lebih transparan, efektif, dan efisien. Kemungkinan kerugian negara pun dapat ditekan seminim mungkin.<br /><br />Sebelum E-Proc, perempuan yang suka bicara berapi-api ini juga membuat sistem E-Budgeting. Sistem aplikasi ini membantu dinas dan tim anggaran dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berbasis kinerja. Dia juga menerapkan E-Controlling, sistem aplikasi lanjutan E-Budgeting.<br /><br />Maka, setelah APBD disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, otomatis seluruh kegiatan proyek dapat dipantau secara detail lewat internet. Jadi, semua program yang diterapkannya selama dua tahun sebagai Kepala Bagian Bina Bangunan dimaksudkan untuk menekan adanya unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam lelang proyek di lingkungan Pemkot Surabaya.<br /><br />Tidak kompromi<br /><br />Sikap Risma yang tak kenal kompromi diberlakukannya kepada atasan, bawahan, ataupun mitra instansi. Hampir 80 persen penyapuan jalan serta angkutan sampah ke TPA ditangani swasta. Penyapuan di jalanan pada pukul 05.00-14.00 oleh pasukan kuning merupakan tanggung jawab swasta. Penyapu jalan juga wajib membersihkan air sehingga air tak tergenang di badan jalan, tetapi langsung masuk saluran.<br /><br />"Jika ditemukan ada tumpukan sampah pada jam tersebut, perusahaannya dikenakan denda. Sanksinya tegas, agar mereka bekerja baik," ucap Risma yang jalur perjalanan pergi dan pulang kantor setiap hari berubah demi memantau kota.<br /><br />Bahkan, truk yang keluar masuk TPA Benowo pun dipantau dari ruang kerjanya. Dia tahu persis sampai pengemudi truk itu. "Biaya membuat sistem pemantauan ini tak terlalu mahal. Apalagi tak mungkin saya bolak- balik ke Benowo," ujarnya.<br /><br />Hasil kerja keras Risma bersama semua pegawai mulai dapat dirasakan arek suroboyo. Pinggir jalan hijau dengan berbagai pohon dan tanaman bunga berwarna-warni. Kata dia, untuk menghijaukan Surabaya butuh ketulusan. Pasalnya, banyak tanaman yang hilang hanya selang beberapa jam setelah ditanam atau diletakkan di taman.<br /><br />Kalau tanaman hilang, harus segera diganti. "Sementara ini tak apa-apalah, masih banyak persediaan bibit milik Pemkot Surabaya di Wonorejo," kata Risma menghibur kekecewaan para karyawan.<br /><br />Tak jarang warga pun menginjak-injak tanaman hanya untuk menyeberang jalan. Padahal, kalau tanaman tertata baik, yang senang tak hanya pegawai dinas kebersihan dan pertamanan, tetapi seluruh warga Surabaya.<br /><br />Untuk menghijaukan Surabaya, dia juga menggandeng pihak swasta. Ini terutama dalam membenahi sejumlah taman yang potensial sebagai tempat pertemuan, bermain, dan olahraga.<br /><br />"Anggaran kami minim, jadi harus melibatkan pihak ketiga," ujar Risma sambil menyebutkan dana untuk merawat taman kota setiap bulannya Rp 3 miliar.<br /><br />***<br />BIODATA<br /><br />Nama: Tri Rismaharini<br />Tempat/tanggal lahir: Kediri/20 November 1961<br />Suami: Djoko Saptoadji (45)<br /><br />Anak:<br />- Fuad Nenardi (17)<br />- Tantri Gunarni (12)<br /><br />Pendidikan:<br />- SD Negeri di Kediri, 1973<br />- SMP Negeri X Surabaya, 1976<br />- SMU Negeri V Surabaya, 1980<br />- S-1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), 1987<br />- S-2 Manajemen Pembangunan Kota Surabaya ITS, 2002<br /><br />Penghargaan:<br />- Pelajar Teladan SD<br />- S2 Cum Laude Manajemen Pembangunan Kota<br />- Satya Lencana Karya Satya 2005<br /><br />Karya:<br />- E-Procument Kota Surabaya<br /><br />Riwayat Jabatan:<br />- Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya, 1997-2000<br />- Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang, 2001<br />- Kepala Cabang Dinas Pertamanan, 2001<br />- Kepala Bagian Bina Bangunan, 2002<br />- Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, 2005<br />- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, 2005-sekarang<br /><br />Sumber : Kompas, Sabtu, 2 Juni 2007de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-85827882343024638562010-06-12T08:08:00.000-07:002010-06-12T08:45:31.863-07:00V-Ray for sketch up.....Kok Susah!!!!<br />Nyoba belajar rendering pake V-Ray, wuih.....ribet banget...<br />Tapi, akhirnya ketemu juga benang merahnya. Ya meski cuman bisa buat munculin materialnya aja, belum bisa ngatur pengaturan yang ribetnya duh..duhh minta ampun.<br /><br />Tapi masih belum bisa share gimana cara yang bener buat rendering pake V-Ray, karena masih proses belajar, apalagi belajarnya Otodidak gini.<br /><br />Tapi ada saran buat yang pengen belajar V-Ray lewat video tutorial, downloadnya gratis pake bahasa Indonesia juga. (<a href="http://sangguru.com">klik disini</a>) <br /><br />Ini juga mau upload hasil renderan kemarin, mungkin ini belum bisa mewakili secara langsung gimana hasil kinerja dari V-Ray for SketchUP.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiaLrZR7tZ_vKc5-vey8unr98OrFakXoL-H8zfzZ_wvzCKjhkdy3dIlp4I3rVz4Z4UiDAff_0Mm9hFIfMN78xLrlgn__mrJHvI1FsJ7hoFd6rctvKZBWdC-YUZBYTjx6eSOSbQ1L981BM/s1600/room+view5.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 238px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiaLrZR7tZ_vKc5-vey8unr98OrFakXoL-H8zfzZ_wvzCKjhkdy3dIlp4I3rVz4Z4UiDAff_0Mm9hFIfMN78xLrlgn__mrJHvI1FsJ7hoFd6rctvKZBWdC-YUZBYTjx6eSOSbQ1L981BM/s400/room+view5.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481908072135866098" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjueLidE3_3CNfw86UKOL42Fg-1YkLLvyYTqWhkAW7l8SgVPtLFBQO7MqhPcd1DAnHlvO72CxWsjY5iR8gOP823RKrHesZIxsz3WU4Tgfo8daEkMyvELPCc01Joj8QklDziSAh0gjjEc7w/s1600/room+view7.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 238px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjueLidE3_3CNfw86UKOL42Fg-1YkLLvyYTqWhkAW7l8SgVPtLFBQO7MqhPcd1DAnHlvO72CxWsjY5iR8gOP823RKrHesZIxsz3WU4Tgfo8daEkMyvELPCc01Joj8QklDziSAh0gjjEc7w/s400/room+view7.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481910742498951122" /></a><br /><br />sebenarnya gak ada niatan buat upload yang ini, tapi ada yang bilang ini bagus, sekalian aja...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1YwLL5ChRMA1H4YSQEO_xU6RkqqVX5VqTH235k08ZW8GaHbaR9kCB9vOHP2GboG2om0CspI4DSTwZ-Cc72twAxUZhOKFuqNuw4-_ucADvVUDXD_ASyn980-2AbApENrd9yqkx5Vy5u7Q/s1600/at+singapore4.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1YwLL5ChRMA1H4YSQEO_xU6RkqqVX5VqTH235k08ZW8GaHbaR9kCB9vOHP2GboG2om0CspI4DSTwZ-Cc72twAxUZhOKFuqNuw4-_ucADvVUDXD_ASyn980-2AbApENrd9yqkx5Vy5u7Q/s400/at+singapore4.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481910990215406386" /></a>de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-54137752745792531432010-05-18T05:16:00.000-07:002010-05-18T05:42:54.403-07:00PODIUM sketch upSetelah eksperimen beberapa hari (lebay mode;on), akhirnya dapat juga hasilnya.<br /><br />Beberapa waktu lalu, telah saya bahas performa dari sketch up yang pengoperasianya sudah kelewat mudahnya, ditambah dengan beberapa perangkat pendukung berupa rendering system. <br /><br />Dan sempat juga saya coba meng upload gambar hasil sketch up + rendering menggunakan Indigo, kini giliran rendering system yang lain.<br /><br />Adalah <span style="font-style:italic;">PODIUM</span> sebuah perangkat pendukung rendering yang berfungsi merender hasil gambar dari sketch up. Keuntungan dari PODIUM adalah ia sangat mudah untuk digunakan dengan sedikit metode yang harus dilakukan. <br /><br />Dan hasilnya juga, bisa dibilang bagus.<br /><br />Pertama yang harus dilakukan adalah meng install program sketch up dan PODIUM, kalau belum punya masternya bisa search di google mau yang gratis ada, yang bayar juga ada. Serta tutorial lebih lengkapnya juga bisa anda searching sendiri, ini hanyalah cara simple saya menggunakan program ini.<br /><br />Yang kedua buat gambar 3 dimensi dengan sketch up, kemudian klik plug in pada toolbar. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNIVoeryM3tZ6ibIJ4bASCgIWtngvlZvdZWFLWc3TzOWI60H2sBeiUiMO2kAeUrB4n95grAorfxH0oB11HMF0Wkd_Vc0-GhEYcRqgNUhXA0DlQnmm00Bp8t_glSCSU8qoxbeytZLJcr8Y/s1600/podium2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNIVoeryM3tZ6ibIJ4bASCgIWtngvlZvdZWFLWc3TzOWI60H2sBeiUiMO2kAeUrB4n95grAorfxH0oB11HMF0Wkd_Vc0-GhEYcRqgNUhXA0DlQnmm00Bp8t_glSCSU8qoxbeytZLJcr8Y/s400/podium2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5472588666895488418" /></a><br /><br />Fungsi <span style="font-weight:bold;">Light</span> disini adalah sebagai pengatur cahaya obyak yang kita pilih, semakin besar angkanya tentunya cahaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar.<br /><br />Fungsi Reflect adalah sebagai pengatur pantulan / refleksi dari benda yang berada disekitar obyek, semakin besar angkanya maka semakin obyek tersebut mampu untuk merefleksikan benda yang disekitarnya layaknya sebuah cermin.<br /><br />Pada render size kita akan disuguhkan beberapa pilahan untuk ukuran resolusi gambar hasil render, sebagai catatan semakin besar resolusinya maka semakin berat program ini bekerja dan semakin lama proses render nya.<br /><br />Jika dirasa sesuai dengan apa yang kita harapkan maka barulah kita klik render untuk memulai proses rendering.<br /><br />Dan ini adalah beberapa contoh gambar hasil render dari <span style="font-style:italic;">PODIUM</span>.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHjEo_WS1AM1nXK0i6S11TwxHum-XdbfCKyZkDoyC6hQu1mk1UIypRM3b3xG30DXL_1mSWDHXxFUUUjYmXLHNQscSvbTUjp28KNokJ0XtjncBcaYRxfp7P9SEtudI7v8Ilg1aUveuPfrU/s1600/20100517175449_6m56s.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHjEo_WS1AM1nXK0i6S11TwxHum-XdbfCKyZkDoyC6hQu1mk1UIypRM3b3xG30DXL_1mSWDHXxFUUUjYmXLHNQscSvbTUjp28KNokJ0XtjncBcaYRxfp7P9SEtudI7v8Ilg1aUveuPfrU/s320/20100517175449_6m56s.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5472587361811314850" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0wqjpvptVWAxK-MRJB4K8GrbgnBc5Cztfadv9xAk5v-sq1MubO8o1YL_87bGOnogL0aVP6J-Vdegy0qZj7veFCFo6__aXD8Ysz4WlsrKwwB-VII7T1KI1CQBuNYxV8noiRljj2is6v_c/s1600/20100518125649_2h25m20s.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0wqjpvptVWAxK-MRJB4K8GrbgnBc5Cztfadv9xAk5v-sq1MubO8o1YL_87bGOnogL0aVP6J-Vdegy0qZj7veFCFo6__aXD8Ysz4WlsrKwwB-VII7T1KI1CQBuNYxV8noiRljj2is6v_c/s320/20100518125649_2h25m20s.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5472587938035900034" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0kzv0fqOscCLqOYgUXAJWV9Ya1glIYgtGZVgJinK12a0hXBiY0NCf7P6oZjKNutXe8FgsOBwmET-B-uAF45JsvE4Te5vigTLnRMedzLuGq6K-vUaOUjntuC7zcgvdq9dWRzId_nrqpBk/s1600/20100518180331_1h46m3s.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0kzv0fqOscCLqOYgUXAJWV9Ya1glIYgtGZVgJinK12a0hXBiY0NCf7P6oZjKNutXe8FgsOBwmET-B-uAF45JsvE4Te5vigTLnRMedzLuGq6K-vUaOUjntuC7zcgvdq9dWRzId_nrqpBk/s320/20100518180331_1h46m3s.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5472588151863575810" /></a><br /><br /><br />Kalau mau juga video tutorialny ajuga ada di webnya podium klik <a href="www.suplugins.com">disini</a>de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-25242669201194943112010-04-15T08:55:00.001-07:002010-04-15T09:36:06.998-07:00WISID2Setelah kemarin menjajikan buat posting foto pantai Delegan-Gresik, akhirnya janji itu aku penuhi, sebuah hasil dari perjalanan kecil, enjoy it!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnZFqUcxHlfPVOcu2wTkykZ-1ftXCoXgchBPV-KTHVhmeBZ2KaHq3rYPjKtePCnzBwhnGjnkyx69YluL93Hkrodzdes3XNBYK0Cn0NOjM6s-Af8nS9NuGh4ZB8bkuIHcYQETRhyphenhyphene3J5AA/s1600/PICT1098a.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnZFqUcxHlfPVOcu2wTkykZ-1ftXCoXgchBPV-KTHVhmeBZ2KaHq3rYPjKtePCnzBwhnGjnkyx69YluL93Hkrodzdes3XNBYK0Cn0NOjM6s-Af8nS9NuGh4ZB8bkuIHcYQETRhyphenhyphene3J5AA/s320/PICT1098a.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460401256599958562" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-MLwpX43ekqeRSAi2sOqPeQCeNPWGHg_URFpeC_clul_gaeEZ4d-n60mgM7TY3csZuI-tgv8dk_zQyRRqXv3MdibpsT1T8A3oEoS3UWol-XTHedmpZ6_Z0UzZbNyuF3QtFF0UJM8ZuFA/s1600/PICT1093a.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-MLwpX43ekqeRSAi2sOqPeQCeNPWGHg_URFpeC_clul_gaeEZ4d-n60mgM7TY3csZuI-tgv8dk_zQyRRqXv3MdibpsT1T8A3oEoS3UWol-XTHedmpZ6_Z0UzZbNyuF3QtFF0UJM8ZuFA/s320/PICT1093a.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460395408129487682" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkGAzPDmDl6EWiavfa_c5jLV-5ZilFMGkmKgmHUPwEMlcCxDDjnzAvQ6-PdXx4BaJL4oJPBpeBlxOSMCYAvCap69FDfBXdQ-epzRY_ohgGNu9G7W3T3Q3r2pC3S8WCitN0PZaU69akNPA/s1600/PICT1059a.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkGAzPDmDl6EWiavfa_c5jLV-5ZilFMGkmKgmHUPwEMlcCxDDjnzAvQ6-PdXx4BaJL4oJPBpeBlxOSMCYAvCap69FDfBXdQ-epzRY_ohgGNu9G7W3T3Q3r2pC3S8WCitN0PZaU69akNPA/s320/PICT1059a.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460396492028425938" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNSKjDJk97IKGp-plH2FX-4h14PMhiMB87rdXuSWJrN6yraNB63VQlpZCDFgpbGHU0DSq4KA28i2QGkHXwCqnnI5oYipSxggFTUCtCu0eHxANuOdGbbqqZbCknEnwxYs4boLJQfcWVLeA/s1600/PICT1060a.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNSKjDJk97IKGp-plH2FX-4h14PMhiMB87rdXuSWJrN6yraNB63VQlpZCDFgpbGHU0DSq4KA28i2QGkHXwCqnnI5oYipSxggFTUCtCu0eHxANuOdGbbqqZbCknEnwxYs4boLJQfcWVLeA/s320/PICT1060a.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460397673213429138" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRJLFP8zVeNtEgl0fgKLhwEZFbspaZ44J0hyk0LhFTXcK1rGaywp5SI9NxyykN4zNUO3-rCo6RFrBAU_dpxVIQozU32VvRDHTWICTRtHfT4wOPiaxmtSN6EO8B3jXRcUAXUo5wiyWytfo/s1600/PICT1065a.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRJLFP8zVeNtEgl0fgKLhwEZFbspaZ44J0hyk0LhFTXcK1rGaywp5SI9NxyykN4zNUO3-rCo6RFrBAU_dpxVIQozU32VvRDHTWICTRtHfT4wOPiaxmtSN6EO8B3jXRcUAXUo5wiyWytfo/s320/PICT1065a.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460399126054477154" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit1I8XBhG2vkmna1OHzFyxJd5kz-NjUXSFoutUG_WO5gv14E2odjYeB67zMaLVZgpkvv_OUnTUr3LGUuD2oFA1o4RNbEiUXuH9BpgcxtJn1vt6hCj5eDSAnyLrSeK4eoLYwhMkcReJHzU/s1600/PICT1067a.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit1I8XBhG2vkmna1OHzFyxJd5kz-NjUXSFoutUG_WO5gv14E2odjYeB67zMaLVZgpkvv_OUnTUr3LGUuD2oFA1o4RNbEiUXuH9BpgcxtJn1vt6hCj5eDSAnyLrSeK4eoLYwhMkcReJHzU/s320/PICT1067a.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5460400100613588962" /></a><br /> <br /> sudut keindahan dari pantai....de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-2766046018501606442010-04-01T07:24:00.000-07:002010-04-06T09:42:50.284-07:00WISID (Wisata Indah Pantai Delegan)Suntuk dirumah, mending ikutan bareng-bareng jalan-jalan liat pantai, main ombak dan berpanas-panasan di bawah terik matahari pantai.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Tapi tunggu dulu, gak ada refresensi pantai yang cocok buat yang kayak gitu, apalagi di Surabaya dan Sidoarjo mana ada tempat begituan. </p> <p style="margin-bottom: 0in;">Emang mau ta?, kalau gulung-gulung sama berjemur di pantai kenjeran, terus lari-lari dipasir pantai nya. Ya kalau memang mau ya silahkan. </p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Tapi gak usah berkecil hati, masih ada tempat yang kayak gituan. Gak perlu jauh-jauh ke Selatan kalau cuman ingin bermain pasir pantai, dan tak usah pergi ke Balekambang atau Ngliyep kalau cuman ingin kejar-kejaran sama Ombak.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Cukup dengan menempuh perjalanan 1,5 jam paling lama, bahkan 1 jam pun bisa ditempuh. Jalananya pun cukup mudah ditempuh dan relatif baik keadaan jalanya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Tepatnya di Kabupaten Gresik, disebuah pantai yang memiliki panjang tak lebih hanya 500m saja tapi memiliki pasir putih yang lembut dan ombak yang tenang.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Berada di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Masyarakat menyebutnya WISID singkatan dari Wisata Pantai Indah Delegan, Namanya tak terlalu familiar bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya tapi jangan salah, kita bisa memuaskan diri disana sekalian menghitamkan kulit hanya dengan tarif sekitar Rp.3000,- per orang sudah termasuk biaya parkir ditambah gratis sebuah sticker untuk 2 orang+ 1Motor.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Pantai berpasir puith ini diapit oleh dua karang mati yang sengaja dibuat untuk memecah ombak, sehingga aman untuk berenang, dan terlebih lagi pantai ini termasuk dalam pantai Utara sehingga tak usah takut tergulung ombak.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Jika ingin merasa lebih memuaskan diri lagi, ada tujuan wisata yang terletak tak jauh dari Lokasi ini, dan saya yakin sudah banyak yang tahu yaitu Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo dan Goa (MZG). Dan kedua lokasi ini sudah sangat terkenal dan banyak yang pernah mengunjunginya, sehingga tak perlu aku deskripsikan kembali.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Ada beberapa paket wisata yang saya tawarkan tapi tak pernah ditawarkan oleh pihak management dari WBL dan MZG. Jika memiliki tujuan berlibur ke 2 lokasi ini tak ada salahnya jika selepas dari keduanya bisa mampir ke Pantai Delegan, hanya untuk menikmati Romantisme suasana Sunset dan pasang tertinggi air laut. Karena di tempat ini anda bisa duduk santai di sebuah bamboo yang terletak dibawah pohon waru pantai dan menikmati deburan ombak serta indahnya suasana sunset di tepi pantai Delegan.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Satu hal yang perlu diingat, jangan datang terlalu sore Karena pihak pengelola bakalan menutup lokasi ini setelah pukul 17.00 sore. Sehingga ada baiknya jika datang lebih siang.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">Selamat berlibur dan jaga pantai kita agar tetap layak untuk menjadi tujuan wisata.</p><p style="margin-bottom: 0in;">Foto-fotonya menyusul ya!!!de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-12365113548192321012010-04-01T06:10:00.000-07:002010-04-06T09:43:15.369-07:00Sketch UpLuar baisa, itulah expresi pertama kali aku ucapkan. Tidak terlalu berlebih memang, maklum lah masih terlalu awam soal design.<br /><br />Sebuah aplikasi yang sudah hampir setahun ini aku kenal, dan yang biasanya hanya aku gunakan untuk iseng-iseng semata, tapi kini baru aku tahu kalau bisa melakukan kinerja yang lebih.<br /><br />Itulah Sketch Up, produk Google ini memang sangat membantu buat design terutama untuk pemula. Karena pengoprasian yang tak terlalu rumit. Hanya tinggal menarik dan menarik bisa menjadi menjadi sebuah bangun yang bisa menyajikan maksud dari designer.<br />Bahkan pihak Google sendiri menyatakan bahwa anak kecil pun bisa menggunakanya.<br /><br />Inilah alasan mengapa banyak mahasiswa arsitektur yang menggunakan Aplikasi ini untuk proses belajar.<br /><br />Dan tersedia aplikasi pendukun, seperti V-Ray, Indigo, Podium, kerkythea dan beberapa aplikasi pendukung yang lainya. Biasanya Aplikasi pendukung ini berfungsi sebagai proses rendering.<br /><br />Cukup puas, bagi saya untuk menciptakan sebuah design dari Sketch Up dengan finishing dengan Aplikasi Indigo.<br /><br />Dan tentunya masih harus banyak belajar lagi, Semangat!!!!<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Ini adalah contoh gambar dari sketch up</span><br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRC-DDWaHUH2P8HROHxqZhDYLVQgy_uw0Y4_OV7i_E2rk0fo239madbJW8RGqsBKLlt8cwzN_V47iu0mxZvl7SOWj6EFmCjQbfburgG_KtjqYyT1PurAD4lPo3fmpeTW-EDWb9TjhIOqc/s1600/COUNTERalt2.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRC-DDWaHUH2P8HROHxqZhDYLVQgy_uw0Y4_OV7i_E2rk0fo239madbJW8RGqsBKLlt8cwzN_V47iu0mxZvl7SOWj6EFmCjQbfburgG_KtjqYyT1PurAD4lPo3fmpeTW-EDWb9TjhIOqc/s320/COUNTERalt2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455167677458160466" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh-pAjuMppOACy0l1AduVUqjXZB7P5JxYG7ulpUzZiEoqkG0xWnsAaY1l3Dv7vkt728i5uZH5Wdo28jqJg2xwyKTKHqHs453IH4koPsXtd-MgT5fzFEcqolR92QmbePEsZySNaIpOiaJA/s1600/a.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 189px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh-pAjuMppOACy0l1AduVUqjXZB7P5JxYG7ulpUzZiEoqkG0xWnsAaY1l3Dv7vkt728i5uZH5Wdo28jqJg2xwyKTKHqHs453IH4koPsXtd-MgT5fzFEcqolR92QmbePEsZySNaIpOiaJA/s320/a.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455167067313957426" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXmS8HL_XERDF1jPcIM189qMakK8Wifs4o2KYrLMvhpAq6rv5qouLOCuQ24xG2M5ta9MI9veNuEdh9H-5yAUkwtdfOGNZxfJ_zJvAPO-I-XUvGAD6MungrLOM2RgU4jficuDO6fbIzjCE/s1600/3.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXmS8HL_XERDF1jPcIM189qMakK8Wifs4o2KYrLMvhpAq6rv5qouLOCuQ24xG2M5ta9MI9veNuEdh9H-5yAUkwtdfOGNZxfJ_zJvAPO-I-XUvGAD6MungrLOM2RgU4jficuDO6fbIzjCE/s320/3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455165922744334834" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Dan ini hasil render dari Indigo</span><br /></div><a href="http://sangguru.com/"> </a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcXedgfkGpkUAejPi0zLtD3W6Y1ZEmW-yhNY8mnRgYfUXmMfE2TL2px_z21PARag3b3opPlPuefIeRQeMESfYczenURgg613fgkeXYDElvTXpxEezIG8rdqwL95mRctk1-RWgzEk6bcu8/s1600/im1269409737.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcXedgfkGpkUAejPi0zLtD3W6Y1ZEmW-yhNY8mnRgYfUXmMfE2TL2px_z21PARag3b3opPlPuefIeRQeMESfYczenURgg613fgkeXYDElvTXpxEezIG8rdqwL95mRctk1-RWgzEk6bcu8/s320/im1269409737.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455158385791242994" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzPffVJ4GoUoaQR25ODnu7bmkqKqUqOM1bt1cTOSCPIql3ImU92AUfLeRxpgeJR4Tb10NG9OVJmqtgiNwrAtJWiasnQqBZhI4xnP60pbX1W5NuA7PHXXUHaxXNRSXEPsTHiy7Iz91Rxw4/s1600/untitled.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzPffVJ4GoUoaQR25ODnu7bmkqKqUqOM1bt1cTOSCPIql3ImU92AUfLeRxpgeJR4Tb10NG9OVJmqtgiNwrAtJWiasnQqBZhI4xnP60pbX1W5NuA7PHXXUHaxXNRSXEPsTHiy7Iz91Rxw4/s320/untitled.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455158986963864834" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLc1FOr8UVrEcakiD9HPyh56LKbp1Mix6qJ6OygfLwgiW99-bRHEL3PelFUURUxKQXanmm-jaQsZ26ZCOs49a9PeNfu3Q6L2cPFVNMOabUqur6uOyOfiWz8FoKiiE4PkUu6zvfpAdCIAM/s1600/im1269918204.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLc1FOr8UVrEcakiD9HPyh56LKbp1Mix6qJ6OygfLwgiW99-bRHEL3PelFUURUxKQXanmm-jaQsZ26ZCOs49a9PeNfu3Q6L2cPFVNMOabUqur6uOyOfiWz8FoKiiE4PkUu6zvfpAdCIAM/s320/im1269918204.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455159477178491378" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis0XyGW_HQu77IcpMeQIcAUbl5Rg53Tux7V8vSJT3ArccGbGf5ImvxNaywIxHwT1qfgXUpTtXMWJGOEI5hvr_xWXpO5yIGLtJkv5D6lvNgR6cMrQNgafUcDq44CYczrFfTeqCrZQufv6c/s1600/im1269415084.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis0XyGW_HQu77IcpMeQIcAUbl5Rg53Tux7V8vSJT3ArccGbGf5ImvxNaywIxHwT1qfgXUpTtXMWJGOEI5hvr_xWXpO5yIGLtJkv5D6lvNgR6cMrQNgafUcDq44CYczrFfTeqCrZQufv6c/s320/im1269415084.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455160992111630626" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO8tHBSY83H8kPXFes1nVtmBFxwLqh0kzKk6Xv2xCkj3AhPyvQcRigd0K-3IOm9R26zlyzyYQfgLw102F_GvtBzJcNrxWrevkzLdF9BVtFEMKNGNW9mpNFi128LXwCno7EesUfdlsQALk/s1600/im1269848172.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO8tHBSY83H8kPXFes1nVtmBFxwLqh0kzKk6Xv2xCkj3AhPyvQcRigd0K-3IOm9R26zlyzyYQfgLw102F_GvtBzJcNrxWrevkzLdF9BVtFEMKNGNW9mpNFi128LXwCno7EesUfdlsQALk/s320/im1269848172.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455162917662976258" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLc1FOr8UVrEcakiD9HPyh56LKbp1Mix6qJ6OygfLwgiW99-bRHEL3PelFUURUxKQXanmm-jaQsZ26ZCOs49a9PeNfu3Q6L2cPFVNMOabUqur6uOyOfiWz8FoKiiE4PkUu6zvfpAdCIAM/s1600/im1269918204.png"><br /></a><a href="http://sangguru.com/"></a>de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-8347601920464528592010-02-09T03:14:00.000-08:002010-04-06T09:44:26.140-07:00BaleKambang-KarangkatesAkhirnya kesampaian juga, untuk meluangkan liburan di pantai Balekambang. Pantai yang terkenal dengan pura diatas pulau di tengah laut itu. <br /><br />Rencana itupun terealisasi, setelah lama tertunda akibat sulitnya mempertemukan waktu luang kami. Semingu sebelum perjalanan ini, kami sempat membahas rencana ini, dan langsung setuju untuk berangkat minggu berikutnya. <br /><br />Kebiasaan ku sebelum melakukan perjalanan, selalu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang lokasi tujuan; mulai dari rute, hingga keindahan yang ada didalamnya.<br />Dan tentunya ditemani oleh mbak Google, banyak informasi yang aku dapatkan darinya sampai peta Kabupaten Malang pun dapat aku download.<br /><br />Tak sabar untuk segera berangkat, persiapan pun telah selesai tepat pukul 01.00 dini hari kami berangkat dari Surabaya, masih dengan motor kesayangan tentunya. Tak terlalu banyak kendala dalam perjalanan kami Surabaya-Malang semua lancar. Berhenti sebentar sekitar pukul 03.00 untuk mengisi bahan bakar sekalian buang air kecil. Perjalanan pun dilanjutkan, ditemani dengan gerimis sepanjang Kota Malang hingga Gondang Legi. <br /><br />Tak satupun dari kami yang mengetahui secara persis rute yang kami tempuh, yang aku tahu dari informasi yang diberikan mbak Google adalah hanya sekedar rute yang akan kami lalui tapi detailnya, seperti belokan sama sekali blank.<br /><br />Sampai di sebuah perempatan, kami berhenti dan untungnya ada seorang tukang ojek Yang mendatangi kami dan memberi informasi. Semakin lama jalan semakin gelap dan sepi karena masih pukul 03.30, agak ragu juga sebenarnya. Di sebuah persimpangan kembali kami kebingungan, dan kembali keburuntungan masih dalam pihak kami masih ada orang yang bisa untuk dimintai informasi. <br /><br />Sepanjang jalan hanya kampung dan persawahan yang sepi, tak terlihat seorang pun hanya sesekali sepeda motor dan mobil yang lewat. Jalan mulai menanjak dan berkelok tak ada penerangan jalan yang ada hanya pohon-pohon besar dan jurang disamping kami. Dan yang membuat kami terkejut dari Gondang Legi kok malah tembus Kepanjen harusnya Bantur kalau sesuai rutenya, berarti kami tersesat dan memutar arah. Tapi tak apalah yang penting masih bisa sampai.<br /><br />Sesuai dengan perkiraan ku, ternyata memang benar kami memutar. Dari Kepanjen kami kearah Pagak baru Balekambang. Sebelum sampai di lokasi kami berhenti sebentar untuk Sholat Shubuh di sebuah musholla kecil dipinggir jalan dan istirahat sebentar setelah itu baru melanjutkan perjalanan. Kami disapa oleh seorang jamaah musholla dan memberi tahu kalau Pantai Bale kambang masih 10KM lagi.<br /><br />Perjalanan pun kami lanjutan, jalanan yang mulus dan menurun membuat kami kami tak sabar untuk segera sampai. Dari sebuah bukit terlihat siluet oranye yang diselimuti oleh mendung, sungguh indah tapi sayang tertutup oleh mendung. Berharap segera sampai untuk bisa menyaksikan matahari terbit di tepi pantai. <br /><br />Akhirnya sampai juga di Pos penjagaan Pantai, kelihatanya petugasnya berjaga hingga 24jam. Beli tiket dulu, tertera tarif: Rp.5000,- Per Orang, dan Rp.1000,- Per Sepeda Motor.<br /><br />Masuk kedalam kawasan wisata terdapat pohon-pohon besar dan terlihat rimbun sekali, kesanya angker tapi terlihat eksotis. Semakin masuk semakin jarang pepohonan berganti semak-semak kecil yang tumbuh di atas pasir putih. Dari sini terlihat keindahan pantai beserta ombak-ombak besarnya, pohon-pohon rindang tumbuh di sepanjang tepi pantai.<br /><br />Sebenarnya sedikit kecewa juga, kok gak sesuai dengan bayangan ku. Tapi tak apalah, jauh-jauh dari Surabaya. Parkir Sepeda di depan warung-warung makan yang tersebar di sekitar kawasan pantai kemudian lanjut makan. Walau masih pukul 05.30 pagi tapi suasananya ramai, mungkin karena pas hari Minggu mungkin. Kelihatanya banyak yang datang pas malam hari.<br /><br />Kebetulan waktu itu mendung jadi tak terlihat matahari hanya cahaya terang yang muncul dari balik awan kelabu yang hampir menutupi seluruh langit. Rencana ingin melihat matahari terbit pun gagal, tapi masih bisa melihat keindahanya walau hanya berupa silut-siluetnya.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh16mQ_peRPczOV-ebbEcXKDyktlbwlAAlw0i3p1IosWo5ATtFD7jl-uDdfckGwbJnCgw3fGiiAwDSB-yZHCUKbK-EYP9n-TXlxYGIIK_utTmODJFncViI00Bl-xATJiKNoCteKhxyNELs/s1600-h/DSCF4366.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh16mQ_peRPczOV-ebbEcXKDyktlbwlAAlw0i3p1IosWo5ATtFD7jl-uDdfckGwbJnCgw3fGiiAwDSB-yZHCUKbK-EYP9n-TXlxYGIIK_utTmODJFncViI00Bl-xATJiKNoCteKhxyNELs/s320/DSCF4366.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436205998531923106" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ53tw_pfGfBLF80MFe49ViJObgPT9u8gbJV1PE-Angn432nkJ7oWXaY94cBm9JaXgYd1Zn65P0crzNxqLdp9Yo6WWbG6ABFkNB5yTncnIKn-g3wA6_yq-KmCqyMKhalMo2G0Px_k33QU/s1600-h/DSCF4370.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ53tw_pfGfBLF80MFe49ViJObgPT9u8gbJV1PE-Angn432nkJ7oWXaY94cBm9JaXgYd1Zn65P0crzNxqLdp9Yo6WWbG6ABFkNB5yTncnIKn-g3wA6_yq-KmCqyMKhalMo2G0Px_k33QU/s320/DSCF4370.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436210663064999874" /></a><br /><br />Sesuai informasi yang saya dapatkan, jika memesan makanan kita harus sabar sekitar 15-30 menit, konon katanya semua makanan ini masih “fresh from the oven” alias baru dimasak ketika ada pesanan dan menggunakan bumbu-bumbu instant. Kalau soal rasa ya jangan ditanya, masih mending dari pada tidak makan sama sekali. <br /><br />Perut sudah kenyang saatnya jalan-jalan, foto-foto sambil narsis-narsis-an. <br />Ada yang special disini aliran muara sungai yang mengalir diatas pasir pantai menambah keindahan kawasan ini serta pulau-pulau kecil yang tersebar di sepanjang pantai, sungguh indah. <br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJhjSYfjLR8hbAYfo0rSpK6nOGzXV7GEXLW0-BydtB0pXdv5QA25TOSxD39B4uAQfaPDOv5TVvbZ9p4Qpx9wPSR3JQLQtpfK4PwjgICCuWWNesKbv4Pq0pHFKkoyeNg9iruMCae0Cdoq8/s1600-h/IMGP0122.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJhjSYfjLR8hbAYfo0rSpK6nOGzXV7GEXLW0-BydtB0pXdv5QA25TOSxD39B4uAQfaPDOv5TVvbZ9p4Qpx9wPSR3JQLQtpfK4PwjgICCuWWNesKbv4Pq0pHFKkoyeNg9iruMCae0Cdoq8/s320/IMGP0122.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448158929441627858" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf8Kq3MQJcU6VfFXcemtWCpfpqrDCt7Fs3UecB9gpJzxkl53MecJ55SbMA4iNTP2awY3iulzq2gdnkWaRp1jtJme2_c5QX3adaTPwKajyZVf7kWGDn1DAgAA3VXw16rAFagETdlVbI3l4/s1600-h/DSCF4361.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf8Kq3MQJcU6VfFXcemtWCpfpqrDCt7Fs3UecB9gpJzxkl53MecJ55SbMA4iNTP2awY3iulzq2gdnkWaRp1jtJme2_c5QX3adaTPwKajyZVf7kWGDn1DAgAA3VXw16rAFagETdlVbI3l4/s320/DSCF4361.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436221830058100738" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4dws5r0bb6-aF_iQuTiKl0ArlHz-cMQB4jMcuBt0oKwDILpShwlF1ubSXu_bcnsiwFnbX7SUplIjrFwwphrvlZFEcKR8leK_vKnpAAE5tFTcd8pNNIFyuEIO4HZWdgVp1iEvTFBtOAk/s1600-h/DSCF4383.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4dws5r0bb6-aF_iQuTiKl0ArlHz-cMQB4jMcuBt0oKwDILpShwlF1ubSXu_bcnsiwFnbX7SUplIjrFwwphrvlZFEcKR8leK_vKnpAAE5tFTcd8pNNIFyuEIO4HZWdgVp1iEvTFBtOAk/s320/DSCF4383.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436213258288752354" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0i-bzJInc51NdVnT-L1nfDRlzwTHujUgDbHUF6kPuGCInstLp-hY0yEFA8Iad30tr81uBrCB6qpDq_wYAn-6DIwjUlsWMTpSC6y-r_PSWLtrJG0cGHEiKkLVCKNFBwtq22SpgB7yCo90/s1600-h/DSCF4388.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0i-bzJInc51NdVnT-L1nfDRlzwTHujUgDbHUF6kPuGCInstLp-hY0yEFA8Iad30tr81uBrCB6qpDq_wYAn-6DIwjUlsWMTpSC6y-r_PSWLtrJG0cGHEiKkLVCKNFBwtq22SpgB7yCo90/s320/DSCF4388.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436215339938743826" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwEZU4MLcMZDP3PuCr5FUZVyu2fKafQ6CM4vYZwlAlGGqGoitEvW6HawQExNcyGEgeaMZNvy8ivZvLTZdTv5pEmIV9Yq64s4R8eZA211OYjbuAZXwxkVblo6Umcr3gsDF7FlN0E4dwqM/s1600-h/DSCF4396.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwEZU4MLcMZDP3PuCr5FUZVyu2fKafQ6CM4vYZwlAlGGqGoitEvW6HawQExNcyGEgeaMZNvy8ivZvLTZdTv5pEmIV9Yq64s4R8eZA211OYjbuAZXwxkVblo6Umcr3gsDF7FlN0E4dwqM/s320/DSCF4396.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436224697398902706" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcuJ0rdC06EjryzZBy-PcAVekt-_xwsZCd4rRhJqUnZp4J5MpjYmKNWBBdxRS5FEalj4YmwgDmwWxg1bAPdpU-qF_JlkkbIk7NtiTtNcnt8Cm5TP0INPihrlXCOmLJchNfK3BV5qljQdk/s1600-h/DSCF4414.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcuJ0rdC06EjryzZBy-PcAVekt-_xwsZCd4rRhJqUnZp4J5MpjYmKNWBBdxRS5FEalj4YmwgDmwWxg1bAPdpU-qF_JlkkbIk7NtiTtNcnt8Cm5TP0INPihrlXCOmLJchNfK3BV5qljQdk/s320/DSCF4414.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436226345956615362" /></a><br /><br />Jalan-jalan keliling pantai ditemani deburan ombak sungguh menciptakan pengalaman yang menakjubkan, ditambah hijaunya kawasan tepi pantai membuat mata ini terasa dimanjakan. Semakin ke Utara semakin sepi, tapi kondisinya semakin alami. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7vowvyOX96xWj9d50pRR8vbcmaaZigIcJ4i__JTRy1hLKeWIsbzPEjBjYc8oMVVVB2zJVdjywDv8iTYq_VTDsF79VxWcIPMJq4NqcvrX_5I-exYrHMeY8s8lTGK_owHJUVOU2yWR5loU/s1600-h/IMGP0158.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7vowvyOX96xWj9d50pRR8vbcmaaZigIcJ4i__JTRy1hLKeWIsbzPEjBjYc8oMVVVB2zJVdjywDv8iTYq_VTDsF79VxWcIPMJq4NqcvrX_5I-exYrHMeY8s8lTGK_owHJUVOU2yWR5loU/s320/IMGP0158.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448163445090380514" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKSUROSxWphPb7-sroTCCy7w0-FjwC21LEFfW0JkxCGXdyCxYkHmlOmU1m_MKvb6crZ_IKP5ousuPY-oA2jAdyh7eWvJAWIbW5X__X2Y_LGSq85q-SsvcKJV8_xUgJcR0wnSE7dbUy-jc/s1600-h/DSCF4398.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKSUROSxWphPb7-sroTCCy7w0-FjwC21LEFfW0JkxCGXdyCxYkHmlOmU1m_MKvb6crZ_IKP5ousuPY-oA2jAdyh7eWvJAWIbW5X__X2Y_LGSq85q-SsvcKJV8_xUgJcR0wnSE7dbUy-jc/s320/DSCF4398.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436233491938281202" /></a><br /><br />Sedikit membosankan tapi lumayanlah. Hanya sekitar 2jam kami menikmati keindahanm kemudian lanjut pulang.<br /><br />Sebelum kembali pulang, kami menyempatkan untuk menikmati keindahan Waduk Karang Kates. Eh, gak tahunya disana ketemu teman kantor yang kebetulan lewat. Semakin lama semakin panas, lebih baik kembali pulang.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkcTpM5Ohl9gn1MGom_JmLi8svbJDXIsajWEs-CAXKGQ3FAHe48uzqnkNBruOa2mBU2VDj237dotcxc8i15y5J7s-HY7lkMCCtA5_Yj30S4ZIZgWYrWqZ6K0JDo5ZQSI_ULxMKRl_CNyE/s1600-h/DSCF4461.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkcTpM5Ohl9gn1MGom_JmLi8svbJDXIsajWEs-CAXKGQ3FAHe48uzqnkNBruOa2mBU2VDj237dotcxc8i15y5J7s-HY7lkMCCtA5_Yj30S4ZIZgWYrWqZ6K0JDo5ZQSI_ULxMKRl_CNyE/s320/DSCF4461.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436234801502474178" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJzhFRVOLBpvh5cK5A90tmClFWGykXDzalIPd_vL4RtQaa3NQFVEKIVrgsa4GFQB4_j50do5L4zPiIS74io0At0gfTEH4YAWz4ly0PvuA8qyhTiAuihVhPTFIFWX1V-leFjUb6gi2lNF8/s1600-h/DSCF4464.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJzhFRVOLBpvh5cK5A90tmClFWGykXDzalIPd_vL4RtQaa3NQFVEKIVrgsa4GFQB4_j50do5L4zPiIS74io0At0gfTEH4YAWz4ly0PvuA8qyhTiAuihVhPTFIFWX1V-leFjUb6gi2lNF8/s320/DSCF4464.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436252073273767538" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEZuNZoFP6-PoeMYdxDgPsVVh_yzxdtGvYC63Wzjuw8egzsWayFR4RC-Fss1zQUtFB2UREzZUEwT1bo0dYrxnwQ9kPqfBgOXLbI_nx6g4yfgE_x9Ts8Jt7tEo1FzkZZcxdz-PnpOEn9ag/s1600-h/DSCF4463.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEZuNZoFP6-PoeMYdxDgPsVVh_yzxdtGvYC63Wzjuw8egzsWayFR4RC-Fss1zQUtFB2UREzZUEwT1bo0dYrxnwQ9kPqfBgOXLbI_nx6g4yfgE_x9Ts8Jt7tEo1FzkZZcxdz-PnpOEn9ag/s320/DSCF4463.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436253127589040546" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2zz9yXYETPsD9mbWZ_c-JF62n_PF0pSuwqqzrpImP3LadK6t4lmg0aiFCMierGSOGa_d9_-aAmGxWbE1POC0pNX_tJgjN0TQkqw3tvuflm8v1qVzoEwgwz_mt8iiRMPEezHPm_-7oDp8/s1600-h/IMGP0172.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2zz9yXYETPsD9mbWZ_c-JF62n_PF0pSuwqqzrpImP3LadK6t4lmg0aiFCMierGSOGa_d9_-aAmGxWbE1POC0pNX_tJgjN0TQkqw3tvuflm8v1qVzoEwgwz_mt8iiRMPEezHPm_-7oDp8/s320/IMGP0172.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448168332369432802" /></a><br /><br />Sebenarnya, masih banyak hasil foto-foto yang kami dapat, jika tertarik kirim aja email di de2ndchance@yahoo.co.id , insyaAllah nanti saya akan kirimkan.de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-63151355711349748182009-10-10T06:19:00.000-07:002009-10-16T09:11:24.208-07:00Ngliyep, im falling in love<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8pe2v4GkqB8GfSgKB9z7u3AnnjU17v0HbJCR7g792Wqmw3nLYobyyFNEe_TEBaqMo-eISGjKC23rkAUG6N2X_4RbBZZY5vKVpBQCB594qrwwNqaVJ7f08B8tzzSnSdt2seojdD3ztzNM/s1600-h/s1030920.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8pe2v4GkqB8GfSgKB9z7u3AnnjU17v0HbJCR7g792Wqmw3nLYobyyFNEe_TEBaqMo-eISGjKC23rkAUG6N2X_4RbBZZY5vKVpBQCB594qrwwNqaVJ7f08B8tzzSnSdt2seojdD3ztzNM/s400/s1030920.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391356078039018114" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh27AE2iW4cM7rqL1OAH7mIWKv3tN4crdEUxrX-WQpj2DvXbHggBxqV1PE3h41WCSmLhbc4C98ZyxQunfVjqMvmyc0IfRBo7pxjIFKSxu1j8of-6j72MKy39cRidTaq8Ixl9JMEs8_stwY/s1600-h/ngliyep.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh27AE2iW4cM7rqL1OAH7mIWKv3tN4crdEUxrX-WQpj2DvXbHggBxqV1PE3h41WCSmLhbc4C98ZyxQunfVjqMvmyc0IfRBo7pxjIFKSxu1j8of-6j72MKy39cRidTaq8Ixl9JMEs8_stwY/s400/ngliyep.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391356072744247282" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7nrrl7hokRVV8gAls2B68ru3vepuEoQyP7Ay6YPcVMyr1ONMvAnaQRJNEBowILC9UMQdWm5PembHaJoBMsqkIFN0bpc8GJgHpXts_yzgRjQh3Etr41PVhw63RyebPPd-G3SQCYOf2Kl8/s1600-h/nglitep.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 301px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7nrrl7hokRVV8gAls2B68ru3vepuEoQyP7Ay6YPcVMyr1ONMvAnaQRJNEBowILC9UMQdWm5PembHaJoBMsqkIFN0bpc8GJgHpXts_yzgRjQh3Etr41PVhw63RyebPPd-G3SQCYOf2Kl8/s400/nglitep.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5391356065555471410" /></a><br /><br />Hmm……<br />Setelah sekian lama tak bersua kini kembali mencoba mencari peruntungan kembali, lewat tulisan ringan yang semoga bisa memberi referensi segar.<br /><br />*<br />Sungguh suatu rutinitas yang sangat menguras otak, tenaga dan perasaan. Betapa tidak, belum genap satu bulan aku melanjutkan kembali belajarku tapi sudah ratusan tugas yang mengahadangku (Hiperbolis).<br />Walau sesungguhnya memang tak ratusan tugas, tapi bebanya begitu berat aku rasakan. Belum lagi pekerjaan yang harus segera untuk diselesaikan……..<br /><br />**<br />Aahhhh….Akhirnya minggu ini aku dapat meluangkan waktu untuk sekedar jalan-jalan ria bareng teman-teman sekolahku dulu.<br />Mereka ngajak ke pantai selatan,….(hmmm…my favorite destination). Pantai Ngliyep, Malang selatan…(The beautiful beach!!!).<br />Berangkattttt…….<br /><br />***<br />Ini bukan kali pertama aku menginjakkan kaki di pantai ini, Pantai yang terlihat masih alami, berpasir putih yang membentang luas dari ujung Timur hingga ke Barat dan dikelilingi oleh pohon-pohon rindang khas pantai. <br />Gunung-gunung karang yang besar yang seolah menyekat setiap pantai yang ada menambah keindahan dan eksotisme nya . Serta yang membedakan nya dengan pantai yang lain. <br />Pada setiap karang terdapat jalan setapak yang dapat dilalui oleh pengunjung. Dari sini pengunjung dapat menyaksikan keindahan seluruh pantai sekaligus Samudra Hindia yang tebentang luas sejauh mata memandang.<br />Setiap sekat pantai memilki ciri khas yang berbeda. Mulai dari jenis pasirnya hingga deburan ombaknya. Di ujung Barat terdapat Pantai yang berpasir putih dan lembut dan memilki deburan ombak yang relative kecil, tapi memang sedikit panas. Sedangkan di bagian tengahnya terdapat pantai yang rindang berpasir sangat lembut tapi sedikit kotor oleh sampah organik dari tumbuhan disekitar pantai.<br />Dan satu tempat yang menjadi favorite kami adalah sebuah pantai yang tidak terlalu panjang dan dikelilingi oleh batuan karang besar apalagi akses menuju kesana pun agak sedikit berat sehingga terkesan private tetapi keindahan pantai sungguh luar biasa.<br />Pasirnya sungguh bersih sedikit kasar, airnya sungguh jernih dan dingin. Tempatnya pun tidak terlalu panas karena di kelilingi oleh dua batu karang yang sangat besar.. Serta yang tak kalah serunya adalah ombaknya yang lumayan besar jika dibandingkan dengan bagian pantai yang lain. Bahkan keindahanya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata….(**)<br />Yang membuat istimewa adalah di bagian pantai ini jarang orang yang mau untuk datang kemari. Sehingga seolah pantai ini hanya menjadi milik kami. Disini kami bebas berlari, berkejaran dengan ombak dan berguling di atas pasir…..(sungguh pengalaman yang tak kan bisa kami lupakan).<br /><br />Dan disisi paling timur terdapat pantai cukup luas dan melengkung. Di pantai ini Masyarakat sekitar biasa menjadikan tempat upacara semacam Larung Sesaji atau memberikan sesaji berupa hasil bumi ke laut, entah atas dasar apa mereka melakukan ritual seperti ini.<br /><br />Lepas dari mitos yang ada Pantai Ngliyep memang pantas untuk dijadikan sebagai tujuan wisata favorite. <br /><br />****<br />Pantai Ngliyep terletak sekitar 70 KM dari puusat kota Malang dan 153KM dari kota Surabaya, jarak tempuh berkisar antara 3,5 – 4 jam perjalanan. Disarankan untuk menggunakan kendaran pribadi baik motor atau mobil. <br />Ada dua rute yang bisa dilalui untuk menuju kesana :<br />Rute I. Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Malang Kota-Kepanjen-Pagak-Donomulyo-Ngliyep<br />Rute II. Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Malang Kota-Karang kates-Donomulyo-Ngliyep<br />Jika menempuh Rute I, maka jarak tempu relative lebih singkat dan melalui jalan yang tidak terlalu menanjak. Tapi jika melalui Rute II, Jarak tempuh sedikit panjang dan jalananya pun berkelok dan menanjak tapi keindahan alam yang tersaji sungguh bisa menyegarkan mata dan pikiran anda.<br />Apapun Rute yang dipilih yang jelas, persiapkan kendaran anda dengan sangat prima. Jangan sampai liburan bahagia anda terganggu dengan masalah kendaran.<br /><br />Selamat Berlibur!!, Jagalah Keasrian dan Keindahan alam kita. Agar dapat terus kita nikmati hingga generasi-generasi mendatang.de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-80362905426828523432009-07-10T04:33:00.000-07:002010-04-24T03:59:19.084-07:00Kisah Sukses Pendiri Kebab Turki Baba Rafi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqTaY_75CKRXiC2Ox0_1zhMUEEbFqh52RvhGlp-EO79nW2vS7Offa7AX_Qd0YhDjDgP8GhR-DsJgLSoI9yi-M-h3DpLa9pMt0U6_XR1N_5wfkmTs2QVqLpZux-F5kc9T7wCSWuUK7w73Q/s1600-h/HendyKebab.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 169px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqTaY_75CKRXiC2Ox0_1zhMUEEbFqh52RvhGlp-EO79nW2vS7Offa7AX_Qd0YhDjDgP8GhR-DsJgLSoI9yi-M-h3DpLa9pMt0U6_XR1N_5wfkmTs2QVqLpZux-F5kc9T7wCSWuUK7w73Q/s200/HendyKebab.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356798532514846738" /></a><br />Satu lagi anak muda Surabaya menorehkan prestasi besar. Dia adalah Hendy Setiono, presiden direktur Kebab Turki Baba Rafi. Prestasinya tidak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga di mancanegara. Mengapa?<br /><br />Wajah dan penampilannya masih layaknya anak muda. Siang itu, dia berkemeja batik cokelat dipadu celana hitam. Cukup sederhana. Tak tecermin tampang seorang bos dari perusahaan beromzet lebih dari Rp 1 miliar per bulan.<br /><br />Itulah penampilan sehari-hari Hendy Setiono, Presdir Kebab Turki Baba Rafi Surabaya. Oleh majalah Tempo edisi akhir 2006, dia dinobatkan sebagai salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang dinilai mengubah Indonesia. Tentu, sebuah pengakuan yang membanggakan bagi Hendy. Apalagi, bisnis yang dia geluti tergolong bisnis yang tak akrab di telinga. Usianya pun masih 23 tahun! Wow, masih sangat muda untuk seorang bos yang memiliki 100 outlet di 16 kota di Indonesia. <br /><br />Dengan ramah, pria kelahiran Surabaya, 30 Maret 1983, tersebut mempersilakan Jawa Pos masuk ke kantornya di Ruko Manyar Garden Regency, kawasan Nginden Semolo. “Biasanya saya masuk kantor agak siang. Tapi, karena hari ini ada janji dengan Anda, saya agak meruput datang ke kantor,” ujar Hendy mengawali perbincangan.<br /><br />Ketika itu, jarum jam sudah menunjuk pukul 11.00. Bagi Hendy, pukul 11.00 masih terbilang pagi karena biasanya dirinya baru masuk kantor lebih dari pukul 12.00.<br /><br />Dia lalu menceritakan awal mula bisnis kebab yang digelutinya tersebut. Kebab adalah makanan khas Timur Tengah (Timteng) yang dibuat dari daging sapi panggang, diracik dengan sayuran segar, dan dibumbui mayonaise, lalu digulung dengan tortila. Sebenarnya, kebab banyak beredar di Qatar dan negara Timteng lainnya.<br /><br />Namun, kata Hendy, kebab paling enak adalah dari Istambul, Turki. Karena itu, dia menggunakan “trade mark” Turki untuk menarik calon pelanggan.<br /><br />Hendy mengisahkan, pada Mei 2003, dirinya mengunjungi ayahnya yang bertugas di perusahaan minyak di Qatar. Selama di negeri yang baru sukses melaksanakan Asian Games itu, dia banyak menemui kedai kebab yang dijubeli warga setempat. Lantaran penasaran, Hendy yang mengaku hobi makan itu lantas mencoba makanan yang lezat bila dimakan dalam kondisi masih panas tersebut. “Ternyata, rasanya sangat enak. Saya tak menduga rasanya seperti itu,” ungkap sulung dua bersaudara pasangan Ir H Bambang Sudiono dan Endah Setijowati tersebut.<br /><br />Tak hanya perutnya kenyang, saat itu di benak Hendy langsung terbersit pikiran untuk membuka usaha kebab di Indonesia. Alasannya, selain belum banyak usaha semacam itu, di Indonesia terdapat warga keturunan Timteng yang menyebar di berbagai kota.<br /><br />“Orang Indonesia juga banyak yang naik haji atau umrah. Biasanya, mereka pernah merasakan kebab di Makkah atau Madinah. Nah, mereka bisa bernostalgia makan kebab cukup di outlet saya,” jelasnya.<br /><br />“Makanya, selama di Qatar, saya juga memanfaatkan waktu untuk berburu resep kebab. Saya mencarinya di kedai kebab yang paling ramai pengunjungnya,” jelas Hendy yang beristri Nilamsari, 23, dan kini sudah dikaruniai dua anak, Rafi Darmawan, 3, dan Reva Audrey Zahifa, 2, tersebut.<br /><br />Begitu tiba kembali di Surabaya, dia langsung menyusun strategi bisnis. Yang pertama dilakukan adalah mencari partner. Dia tidak ingin usahanya asal-asalan. Dia kemudian bertemu Hasan Baraja, kawan bisnisnya yang kebetulan juga senang kuliner. Awalnya, mereka sengaja melakukan trial and error untuk menjajaki peluang bisnis serta pangsa pasarnya.<br /><br />“Ternyata, resep kebab dari Qatar yang rasa kapulaga dan cengkehnya cukup kuat tidak begitu disukai konsumen. Ukurannya pun terlalu besar. Makanya, kami memodifikasi rasa dan ukuran yang pas supaya lebih familier dengan orang Indonesia,” katanya.<br /><br />September 2003, gerobak jualan kebab pertamanya mulai beroperasi. Tepatnya di salah satu pojok Jalan Nginden Semolo, berdekatan dengan area kampus dan tempat tinggalnya.<br /><br />Mengapa gerobak? Hendy mempunyai alasan. “Membuat gerobak lebih murah daripada membuat kedai permanen. Tidak perlu banyak modal. Gerobak pun fleksibel, bisa dipindah-pindah,” ujarnya.<br /><br />Soal nama kedainya Baba Rafi, dia mengaku terinspirasi nama anak pertamanya, Rafi Darmawan. “Diberi nama Kebab Pak Hendy kok tidak komersial,” katanya lalu tergelak.<br /><br />Saat itulah terlintas di benaknya nama si sulung, Rafi. “Kalau dipikir-pikir, pakai nama Baba Rafi, lucu juga rasanya. Baba kan berarti bapak, jadi Baba Rafi berarti bapaknya Rafi.”<br /><br />Mengawali sebuah bisnis memang tidak mudah. Apalagi untuk meraih sukses seperti sekarang. Suka duka pun dirasakan calon bapak tiga anak itu. “Misalnya, uang berjualan dibawa lari karyawan. Banyak karyawan yang keluar masuk. Baru beberapa minggu bekerja sudah minta keluar,” ungkapnya.<br /><br />Bahkan, pernah suatu hari, karena tak mempunyai karyawan, Hendy dan istri berjualan. Hari itu kebetulan hujan. Tak banyak orang membeli kebab. Makanya, pemasukan pun sedikit. “Uang hasil berjualan hari itu digunakan membeli makan di warung seafood saja tak cukup. Wah, itu pengalaman pahit yang selalu kami kenang,” ujarnya.<br /><br />Tak ingin setengah-setengah dalam menjalankan bisnis, lulusan SMA Negeri 5 Surabaya tersebut akhirnya memutuskan berhenti dari bangku kuliah pada tahun kedua. “Saya OD alias out duluan. Tapi, saya tidak menyesal meninggalkan bangku kuliah untuk membangun usaha,” tegas Hendy yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Informatika ITS tersebut.<br /><br />Keputusan dia untuk meninggalkan bangku kuliah guna menekuni bisnis kebab tersebut sempat ditentang orang tuanya. Mereka ingin Hendy menjadi orang kantoran seperti ayahnya. Karena itu, ketika dia meminta bantuan modal, orang tuanya menganggap bisnis yang akan dilakoni tersebut adalah proyek iseng. “Mereka pikir saya tidak serius pada bisnis itu. Dalam hati, saya ingin membuktikan kepada bapak dan ibu bahwa kelak saya pasti berhasil,” jelasnya.<br /><br />Yang luar biasa, kesuksesan bisnis Hendy tak perlu waktu lama. Hanya dalam 3-4 tahun, dia berhasil mengembangkan sayap di mana-mana. Bahkan, hingga pengujung 2006, pengusaha muda tersebut mencatat telah memiliki 100 outlet Kebab Turki Baba Rafi yang tersebar di 16 kota di Indonesia. Tidak hanya di Jawa, tapi juga di Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.<br /><br />Ke depan, Hendy berencana mengembangkan usahanya itu ke luar negeri. Dua negara yang diincar adalah Malaysia dan Thailand. “TV BBC London dan majalah Business Week International pernah meliput usaha saya tersebut. Setelah itu, ada orang yang menawari saya membuka outlet di Trinidad & Tobago serta Kamboja,” jelasnya.<br /><br />Sukses bisnis kebab waralaba Hendy itu juga menghasilkan berbagai award, baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya, ISMBEA (Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award) 2006 yang diberikan menteri koperasi dan UKM. Hendy juga ditahbiskan sebagai ASIA’s Best Entrepreneur Under 25 oleh majalah Business Week International 2006. Untuk meraih award tersebut, dia bersaing dengan 20 kandidat pengusaha lain dari berbagai negara di Asia.<br /><br />Pria kalem itu juga mendapatkan penghargaan Citra Pengusaha Berprestasi Indonesia Abad Ke-21 yang dianugerahkan Profesi Indonesia. Kemudian, penghargaan Enterprise 50 dari majalah SWA untuk 50 perusahaan yang berkembang dalam setahun terakhir. Serta, di pengujung 2006, majalah Tempo menobatkan Hendy menjadi salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang mengubah Indonesia.<br /><br />Apa yang akan dilakukan Hendy selain mengembangkan usahanya ke mancanegara? Tampaknya, dia ingin seperti raja komputer, Bill Gates. “Saya belajar dari para pengusaha sukses. Salah satunya, Bill Gates. Dia bisa mendirikan kerajaan Microsoft, meski tidak tamat sekolah. Jadi, intinya, untuk menjadi orang sukses, tidak harus memiliki gelar akademis dan indeks prestasi (IP) tinggi,” tegasnya lalu tertawa. []<br /><br /><br />Original posted by: Jawa Pos<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivQmOY2jtqUzCXjXu4UvRsHIJyWksXODI7jrE7PK6wunGq55mKGRu_Ai0vZEBAH5PiQPeFVSPT0JE51uSA00-xnvbhXZTsic-qYk1TGQoyx1Q7Xq7e_Z-oZR_7fOVY-hp0JZE1vFEgLNM/s1600-h/babarafi3_20061002081007.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 123px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivQmOY2jtqUzCXjXu4UvRsHIJyWksXODI7jrE7PK6wunGq55mKGRu_Ai0vZEBAH5PiQPeFVSPT0JE51uSA00-xnvbhXZTsic-qYk1TGQoyx1Q7Xq7e_Z-oZR_7fOVY-hp0JZE1vFEgLNM/s200/babarafi3_20061002081007.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356798680056257634" /></a> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-Q385b9fTEOxwT4WQcf2ynuqpKyPS8WqPD5AZNP55T1ypB1ICNUr2iLqGmscaLRQ0X2O42h7Q71U4SJWkBqs76Dsyq2Ee0BLZMOcj5w_g3LMzcZk9FVWNiUCj6TPuQ6hnviWJYfZntaM/s1600-h/file-logo+Baba+Rafi.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 120px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-Q385b9fTEOxwT4WQcf2ynuqpKyPS8WqPD5AZNP55T1ypB1ICNUr2iLqGmscaLRQ0X2O42h7Q71U4SJWkBqs76Dsyq2Ee0BLZMOcj5w_g3LMzcZk9FVWNiUCj6TPuQ6hnviWJYfZntaM/s200/file-logo+Baba+Rafi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356799428787448114" /></a>de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-33572983607594956172009-07-01T06:10:00.000-07:002010-04-06T09:47:56.612-07:00“Yah…..kerja lagi kerja lagi, ini lagi ini lagi.”<br />“Entar deh……cuman gini aja gak bakalan susah, paling besok tak kerjakan dag langsung kelar. Besok aja deh!”<br />“Males nie….lagi gak ada mood.”<br />“Waduh susah nie……pasti ribet, besok aja ngerjainya, lagi males mikir sekarang.”<br /><br />Beberapa ekspresi yang sering aku lontarkan ketika, aku mengahadapi sebuah pekerjaan. Entah itu pekerjaan berat atau malah pekerjaan yang kadang aku anggap ringan. Anda pasti memiliki ekspresi yang lain atau justru sama, tapi pada prinsipnya memiliki substansi yang sama.<br /><br />Wah…….jadi ribet kalau ini sampai diteruskan, bisa-bisa kebablasan. <br /><br />Kadang memang kita tidak sadar dengan apa yang telah kita ucapkan kepada diri kita, baik itu melalui lisan atau hanya ungkapan dalam hati. Perilaku seperti ini memang tak lepas dari kegiatan dan rutinitas kita setiap hari, sehingga kadang kita terlalu berlebihan merespon terhadap sesuatu yang akan kita lakukan. <br /><br />Ini sering terjadi terhadap diri ku pribadi, ketika aku harus mengawali aktifitas kerja di awal kedatangan dan hendak untuk menyelesaikan pekerjaan. Ketika ku buka file dan mengamati hasil kerja ku kemarin, dan seketika itu timbul rasa malas untuk segera menyelesaikanya, karena biasanya deadline nya masih lama. Dan seketika itu timbul rasa malas, bosan dan sebagainya.<br /><br />Sehingga hasilnya aku hanya mengerjakan sedikit sekali dari pekerjaanku atau bahkan sama sekali tak aku kerjakan. Sehingga pekerjaan ku tak kunjung selesai bahkan ketika sudah dekat deadline sekalipun, dan akhirnya ketika diminta pekerjaanku, wah jadi kalangkabut mau menyelesaikan mana yang terlebih dulu karena terlalu banyak yang belum selesai.<br /><br />Dan ini disebabkan karena setiap memulai aktifitas selalu diawali rasa malas dan enggan untuk melanjutkan, dan rasa malas itu timbul dari bebrapa kata yang telah aku sebutkan diatas. <br /><br />Aku teringat tentang seorang teman, ia bercerita tentang hasil yang ia dapat pasca ujian dan hasilnya tidak terlalu bagus. Lalu ia mengaku bahwa ia bangga terhadap hasil yang ia dapat walau sebenarnya menurutku ia juga sedikitt kecewa. Dia bangga karena hasil yang ia dapat dari mata kuliah yang ia sendiri menganggap bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan hasil maksimal. Ia lebih baik mengulang dari pada harus meneruskan ke semester berikutnya.<br />Dan menurutku ini perilaku yang luar biasa dan semangat yang juga tak kalah luar biasanya. <br />Tapi, yang jadi persolaan dan masalah adalah ketika ia menganggap ini adalah mata kuliah yang paling sulit dan saya pasti tidak akan lulus, jika sampai luluspun itu pasti bukan dari hasil saya sendiri. <br />Sekuat-kuatnya dia berusaha ketika dia menganggap dia tidak akan bisa maka sia-sia seluruh usaha yang ia lakukan.<br /><br />Maka berhati-hatilah terhadap apa yang anda ucapkan terhadap diri anda, ketika anda menganggap bahwa diri anda tidak bisa maka jangan harap anda akan bisa, dan sebaliknya. Karena seluruh anggota tubuh kita bergerak dan melakukan seluruh kewajibanya sesuai dengan perintah kita, termasuk juga otak. Kalau dari awal kita memerintah kan kepada seluruh anggota tubuh kita untuk bermalas-malasan maka seharian penuh kita akan bermalas-malasan, dan ketika kita memerintahkan otak kita untuk menganggap sulit sesuatu didepan kita maka jangan harap otak akan bekerja untuk memecahkannya.<br /><br />Sehingga Awali seluruh aktifitas dan pekerjaan anda dengan mengatakan dalam hati atau dengan sebuah perkataan yang lantang bahwa “Aku Pasti Bisa.” Dan satu lagi yang tak boleh ketinggalan ketika kita sudah memiliki keyakinan akan sebuah keberhasilan maka harus tetap diikuti dengan kerja keras yang tinggi sehingga akan terwujudnya KEBERHASILAN dan KESUKSESAN.de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-28519659098465485652009-06-17T05:17:00.000-07:002010-04-06T09:47:34.909-07:00Pantai Camplong<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZKY1prmuWvYnDNO72J5UeBiAwEncYaL967qZpy0VXH2RmK9s7kyms3sHQk-QwyldELuxZ3RewySvDRjxyJ-B0vHBM80HNJBnBcSoI8jS3KZi48NNcU6uhn4UHKwQnlWKVNLfxjxGDS6Y/s1600-h/camplong2.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZKY1prmuWvYnDNO72J5UeBiAwEncYaL967qZpy0VXH2RmK9s7kyms3sHQk-QwyldELuxZ3RewySvDRjxyJ-B0vHBM80HNJBnBcSoI8jS3KZi48NNcU6uhn4UHKwQnlWKVNLfxjxGDS6Y/s400/camplong2.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5348277176859482594" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmWOBtvmcRqEdXh23C93dQrALJRuWKFMSPaxIcVAuxZUkZ_Ve8P-LeWmixxKvcJFEFMxYaqOvsJF23hENHCXlyV4MYeCN19NebuavQUbmHbbouDipk3B8KPIB7t2prSyCzKhy0PNbELdE/s1600-h/camplong2.jpg"><br /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGOa-bpm_ry4TpYkSHMGVTxI90Swwt_f5T-4SoVDKewrZzGOXGWhJ-UKkGsWYKSOwzbcwr6qJ84OHwSRlugSRHQhUptIICcaUgPUyajE-UwXcOiN2gSuIHL-51gkcSsibk3eAMGF5_UrU/s1600-h/banner2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 95px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGOa-bpm_ry4TpYkSHMGVTxI90Swwt_f5T-4SoVDKewrZzGOXGWhJ-UKkGsWYKSOwzbcwr6qJ84OHwSRlugSRHQhUptIICcaUgPUyajE-UwXcOiN2gSuIHL-51gkcSsibk3eAMGF5_UrU/s400/banner2.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5348626329884166978" /></a><br />Madura…….oh…..madura. Saat ini namamu begitu melanglang buana hingga ujung papua. Bahkan sampai Negara tetangga.<br /><br />Itulah sepenggal kata-kata yang dapat aku gambarkan tentang kondisi Madura saat ini. Belum reda kehebohan masyarakat Indonesia terutama masyarakat GerBangKertaSuSiLa (Gersik, Bangkalan,Mojokerto,Surabaya,Sidoarjo,Lamongan) , yang saat ini berganti nama menjadi GerMaKertaSuSiLa (Gersik, Madura, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) Karena adanya sebuah mahakarya anak bangsa yang dapat menghubungkan dua benua,yang kini menjadi kebanggaan bangsa (mengutip dari pidato presiden saat peresmian jembatan Suramadu).<br /><br />Tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan, melainkan sisi lain dari pulau madura tentang keindahan alam yang membentang indah dan luar biasa dari ujung Bangkalan hingga Sumenep, bahkan hingga pulau terluarnya Masalembu. Yang begitu eksotis tapi jarang diketahui oleh banyak orang bahkan masayarakat Surabaya sekalipun.<br /><br />Namun karena keterbatasan yang begitu banyak membatasi hingga aku tak sanggup untuk menceritakan semuanya (he….he….piss) ;D.<br /><br />****<br />Sampang adalah sebuah kabupaten yang terletak diantara Kabupaten Bangkalan Dan Kabupaten Pamekasan. Dan Kabupaten terdekat kedua setelah Bangkalan jika melakukan perjalanan dari Surabaya. Jarak antara Sampang dan Surabaya sekitar 98KM atau menempuh sekitar 4 jam lebih perjalanan dari pelabuhan Kamal, Madura. Dan Sekitar 5 jam jika ditempuh dari pusat kota Surabaya (sudah termasuk waktu untuk antri dan menyebrang dengan jasa kapal fery). Sebuah jarak yang lumayan jauh jika harus ditempuh dengan menggunakan motor. Tentu saja saat ini bisa lebih cepat jika harus melewati jembatan Suramadu, jembatan terpanjang se-Asia Tenggara dan memiliki panjang sekitar 5,4km tersebut. Mungkin bisa menghemat waktu hingga 30menit.<br /><br />Memiliki pantai berpasir putih, Pantai itu benama Pantai Camplong terletak di Desa Tambaan, Kecamatan Canplong, Kabupaten Sampang. Dan Berada di jalan utama Kabupaten.<br />Pantainya begitu indah dengan deburan ombak yang tenang dan memiliki kebersihan yang terjaga. Airnya berwarna hijau kekuningan jika terlalu dekat dengan bibir pantai jika agak sedikit ke tengah maka airnya berwarna kebiruan. Di sepanjang pantai terdapat banyak pohon cemara yang berdiri tegak persis di tepian pantai menambah ke-eksotis-an pantai tersebut. Di sepanjang pantai juga terdapat perahu-perahu nelayan pencari ikan yang siap mengantarkan kita berkeliling mengitari pantai.<br /><br />Bagi yang suka berenang, tempat ini cocok buat berenang karena ombaknya yang tenang dan memiliki kontur pantai yang landai sehingga aman jika dijadikan tempat untuk berenang tapi jangan terlalu ketengah. Jika beruntung maka akan menemukan ubur-ubur yang sedang asyik berenang, tapi kurang tahu beracun apa tidak.<br /><br />Jika ingin berlama-lama, jangan kuatir ada hotel yang bisa menampung anda untuk sekedar beristirahat atau bahkan bermalam.<br /><br />*****<br />Malam itu, tepatnya minggu malam. Lagi asyik-asyiknya nonton termehek-mehek, tiba-tiba seorang teman menghubungi mengajak untuk melakukan kebiasaan yang sudah hampir satu bulan tidak kami (aku dan kawan-kawan) lakukan. Yaitu kebiasaan suka jalan-jalan entah kemana tergantung roda motor mau berputar kemana.<br /><br />Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke pulau Madura, WHat….pulau Madura. Tak satupun dari kami mengenal pulau Madura, walau beberapa dari kami pernah ke pulau yang memilki nama lain pulau garam tersebut. Berbekal sebuah cerita dari teman tentang keindahan pantai di Pulau Madura akhirnya kami memutuskan untuk nekat pergi kesana, padahal tak satupun dari kami tahu soal Madura.<br /><br />Usut punya usut, kami memutuskan untuk mengajak teman yang tahu soal Madura. Tak tanggung-tanggung kami mengajak putra asli Madura. Namanya Syafi’i ia asli kelahiran Bangkalan tetapi ia dibesarkan di Surabaya. Mendapat ajakan dari kami ia begitu bersemangat dan ia berjanji untuk mengajak kami mampir ke rumah Mbah nya.<br /><br />Pagi itu begitu cerah, secerah hati kami mungkin. Kami berangkat berempat, aku, Hendy, Bayu dan Guide kami Syafii. Menaiki kendaran kebanggaan kami, yang selalu setia kemanapun kami pergi (he…he). 2 motor telah siap mengantarkan kami sampai ke tempat tujuan (padahal gak punya tujuan).<br /><br />Berangkat dari Surabaya sekitar jam8 pagi. Sampai di pelabuhan ujung, Tanjung Perak setengah jam kemudian. Tak begitu lama kami menunggu fery, dari ujung pelabuhan terlihat fery hendak merapat di pelabuhan. Terlihat banyak sekali rombongan yang hendak menyebrang, mungkin karena hari ini hari libur sehingga banyak orang rantau yang hendak balik ke Madura untuk mengisi liburan.<br /><br />Kapal membunyikan sirine (atau apalah namanya), dan pintu kapal mulai dinaikan. Perlahan mulai meninggalkan pelabuhan.<br />Perlahan tapi pasti kapal mulai menyebrangi selat madura. Dari kejahuan terlihat jembatan Suramadu, tapi saat itu belum benar-benar tersambung antara sisi Madura dan Sisi Surabaya, tapi sudah terlihat kemegahanya. Dan disisi pelabuahan tepatnya sebelah timur dari pelabuahan ujung terdapat monumen patung Jalasveva Jayamahe, Patung yang memiliki tinggi 30,6m dan titopang oleh gedung setinggi 30m, kabarnya sempat menjadi patung tertinggi kedua setelah patung Lyberti di Amerika (sotoy…..).<br /><br />Setelah menapakkan kaki di tanah Madura, sesegera mungkin perjalanan kita lanjutkan karena begitu panas terik matahari.<br /><br />Sempet kebingungan juga disana, mau kemana nie gak ada tujuan. Pada saat inilah peran guide benar-benar kami manfaatkan. Melaju menyusuri Bangkalan dari kota hingga daerah pegunungan dengan jalanan yang khas naik turun, yang menarik jalanan begitu lurus hampir tidak ada belokan. Mungkin karena jalanan begitu lurus hingga kami merasa tak ada ujung. Sesekali kami memasuki hutan dan tak begitu lama ketemu lagi sama pemukiman penduduk terus Pasar, begitulah seterusnya hingga memasuki kabupaten Sampang.<br /><br />Pada posisi seperti ini, Psikologi kami terguncang (bahasane rek). Ditengah perjalanan keimanan kamipun diuji (“_”) antara terus melanjutkan perjalanan atau kembali pulang. Dengan tekat yang bulat dan semangat yang besar (Merdeka!!!!). Kita taklukan bumi Madura ( Glodak ).<br /><br />Sampai juga kita pada sebuah kota dan tenyata kota itu adalah Sampang, Setelah melawati Pasar Sampang, kita dihadang oleh pertigaan, untung rambu2 disana cukup lengkap, dan jika ingin mencapai pantai camplong harus belok kanan.<br /><br />Hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Pasar…..Kami mencium bau segar suasana pantai dan sedikit amis tentunya karena banyak warga menjemur ikan. Mata kami berbinar saat melihat plat besar bertuliskan Pantai Camplong.<br /><br />Untung Hendy sang pencetus ide, tahu kalo ingin masuk mending lewat samping jangan lewat hotelnya, katanya biaya masuk lebih mahal. Benar juga lewat samping kita hanya dikenakan biaya Rp.1500,-. Tak tahu pasti berapa biaya masuk jika harus lewat pintu masuk resminya, yang jelas lebih mahal.<br /><br />Begitu masuk area pantai, Rasa lelah selama perjalanan hampir lima jam terobati juga. Pantainya berpasir putih, lautnya biru membentang hingga tak terlihat ujungnya, sungguh kekuasaan Tuhan yang begitu menakjubkan. (lihat kondisi detilnya diatas…..hehe, lagi malas nulis nie).<br /><br />Motorpun langsung kami parkir, dan yang menarik disini, tidak disediakannya lahan parkir jika harus masuk lewat pintu samping, tapi jika lewat pintu utama disediakan lahan parkir tersendiri. Dengan tidak disediakanya lahan parkir, motor kami pun bisa dengan leluasa menelusuri tiap jengkal pasir pantai hingga ujung pantai.<br /><br />Senam sebentar sebelum terjun ke air karena perjalanan yang lumayan lama. Panatat terasa panas dan pegal karena menempuh perjalanan yang lumayan menguras emosi.<br /><br />Airnya hangat tidak terlalu dingin, tapi ketika terus berjalan ke tengah semakin lama air terasa semakin dingin. Itu tandanya air semakin dalam. Walau berjalan terus kearah tengah, terasa kaki ini masih menginjak pasir.<br /><br />Terlihat dari kejahuan beberapa rombongan menikmati suasana pantai. Sesekali mereka berlari berkejaran dan saling mendorong.<br /><br />(Ting…..ada gambar bohlam menyala diatas kepala). Aha….Pasti seru jika kami saling mendorong satu dengan yang lain, kapan lagi kami merasa bebas seperti ini tanpa rasa malu atau canggung sedikitpun. Dan alhasil semua menjadi basah, kecuali sang Guide kita, rupanya ia terlalu canggung. Ia memlilih untuk berada ditepi pantai, sesekali ia jepret sana jepret sini, mengabadikan momen berharga seperti ini.<br />Bosen main air, foto-foto sebentar buat kenang-kenangan.<br /><br />Akhirnya waktu yang mengharuskan kita untuk meninggalkan pantai ini.<br />Perjalanan pulang kami mampir sebentar untuk berkunjung kerumah teman yang berada di Sampang. Setelah pencarian (harus bolak-balik mencari alamat rumahnya). Dari kejahuan seorang memanggil kami, dan itulah akhir dari pencarian kami.<br /><br />Beberapa gelas minuman mengawali obrolan kami, dilanjutkan dengan makan rujak Madura yang khas ditambah kerupuk putih membuat perut kosong kami menjadi terisi. Sapaan hangat dari keluarga nya, membuat kami serasa di tanah sendiri. Satu sak jagung telah ia siapkan untuk menyambut kami, dibakar dulu biar lebih nikmat rasanya walau udara siang itu lumayan panas.<br /><br />Dari A sampai Z sudah kita bahas, hingga kami harus meminta pamit untuk meneruskan perjalanan pulang , takut kemalaman mengingat medan yang kita lalui cukup berat (*o*).<br /><br />Perjalanan kami lanjutkan, rute jalan sama seperti waktu kami berangkat. Sebelum pulang Sang tour guide kita memenuhi janjinya untuk berkunjung ke rumah Mbah nya di daearah Bangkalan. Mampir dan istirahat sebentar, setelah itu kami lanjutkan perjalanan untuk kembali pulang.<br />Oia, ketika hendak sampai kerumah mbahnya, ada sebuah spot yang menyita perhatian kami sehingga kami sempatkan untuk berhenti sejenak sekedar ambil gambar.<br /><br />Pelabuhan Kamal telah menyambut kami, Begitu ramai suasana pelabuhan malam ini. Hingga kami harus antri cukup lama untuk menaiki kapal fery. Tuhan begitu baik kepada kami, Tuhan telah mengabulkan doa kami dan mengirimkan fery untuk mengantarkan kami kembali ke Surabaya.<br /><br />Kapal mulai bersandar dan pintupun dibuka, dari dalam kapal sejumlah kendaraan dan manusia berebut untuk keluar. Petugas pelabuhan tak tinggal diam, mereka mengatur arus keluar supaya tertib dan berjalan lancar.<br /><br />Akhirnya kami bisa menyebrang walau harus berdesak-desakan, Kami meningglkan pelabuhan Kamal kira-kira pukul 7 malam. Setengah jam kemudia kami sudah sampai di Surabaya dan terus kembali pulang.<br /><br />Info Penting : Jika telalu malam untuk kembali ke Surabaya ada baiknya cari tempat untuk bermalam, karena perjalan dari Sampang ke Bangkalan harus melewati hutan yang masih belum ada penerangan jalan, sehingga terlalu berbahaya jika harus dilewati.<br /> Ambil hanya foto, tinggalkan hanya jejak kaki.de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-46412893977481255512009-06-12T15:43:00.000-07:002010-04-06T09:46:10.585-07:00sofie<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFazN6QcZyneK9FtjMxSew9HxZiBfy1vhAO9Z1McnupAnQrU2kUeazUZG7tvyFTy98srZZdjr3Nk1TKT9fCt9XBJJdr7vTzbJ_IBS5agFv50Jm9gPQ-VBnwuExybMtxiD1-mDjhWyMGYQ/s1600-h/miracle1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFazN6QcZyneK9FtjMxSew9HxZiBfy1vhAO9Z1McnupAnQrU2kUeazUZG7tvyFTy98srZZdjr3Nk1TKT9fCt9XBJJdr7vTzbJ_IBS5agFv50Jm9gPQ-VBnwuExybMtxiD1-mDjhWyMGYQ/s400/miracle1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5348634161338130002" /></a><br /><br /><span style="font-size:130%;"><strong><span style="color:#ff0000;">Sofie</span></strong></span>Sebuah nama yang membangkitkan semangat dan menghilangkan kemalasan. Sosok yang begitu imut, lucu, menggemaskan, pintar, cerewet, kritis dan humoris.<br /><br />Begitulah sosok yang begitu membuat aku kembali merasakan kesegaran di sela-sela lelah karena seharian kerja. Begitu melihat kelucuanya tak kuasa hati ini untuk berpaling menjauhinya dan bahkan untuk beristirahat sekalipun.<br /><br />Indah paras wajahnya, merekah senyum dibibirnya, begitu lihai dia untuk berkata, seakan menambah kesempurnaanya. <br /><br />Tapi sayang belakangan dia terlihat kurus dari biasanya, mungkin akibat diare yang dideritanya. Tak lama aku melihat kegemukanya tapi begitu cepat ia terserang penyakit, entah itu pilek, batuk atau diare.<br /><br />Tapi itulah sofie, mau sehat atau sakit sekalipun ia tetap yang terbaik bagiku. Tak ada yang berkurang imutnya, lucunya, kegemasanya, kepintaranya, cerewetnya. Ia tetap menjadi motivator dan sumber inspirasiku.<br /><br />Begitu banyak orang yang menyayangimu, tak satupun dari mereka yang mebencimu, engkau bagai malaikat yang memberikan kebahagiaan didalam hati orang yang mendekatimu. Bahkan orang yang baru melihatmu. <br /><br />Semua berharap yang terbaik untukmu, tak seorangpun yang menginginkan kesedihan menyertaimu. Begitu juga aku, kebahagiaan, keselamatan, kesehatan dan anugerah semoga selalu ada dalam jalanmu. <br /><br />Ketika egoisku tumbuh, tak rela rasanya bila engkau tumbuh dewasa. Ingin hati ini selamanya bisa memeluk dan membelai lembut rambutmu. Tapi itulah jalan terbaik bagimu, engkau akan menjadi gadis belia yang penuh keceriaan Karena semua orang disekelilingmu begitu menyayangimu dan sangat memperhatikan pertumbuhanmu.<br /><br />Bahagialah wahai adikku, raih mimpi dan harapan serta kejar cita-cita mu setinggi angkasa. Berikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi orang –orang sekelilingmu layaknya hari ini engkau memberikan kebahagiaan bagi kami.<br /><br />Doa dan keselamatan selalu kami panjatkan untukmu.<br />Kami akan selalu menyayangimu dan akan tetap menyayangimu.<br /><br />We Love you, my little Sister……Always love youde2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7152669220904021547.post-8459633981502426982009-06-12T15:00:00.000-07:002010-04-06T09:45:55.219-07:00Salam KenalAssalamualaikum. Tulisan ini adalah sebuah tulisan pertamaku ketika aku baru mengenal dunia blog. Tapi kalo dipikir-pikir lagi sebenarnya bukan benar-benar pertama kali aku menulis seperti ini (he…he…)<br />Tapi sudahlah tidak perlu aku mengenang sesuatu yang tak ingin aku kenang, (Alah bahasanya). <br /><br />Kalau anda menemukan tulisan ini atau kebetulan mampir ke blog ini, Blog ini sebenarnya aku tulis asal-asalan a.k.a Cuma iseng, mencoba untuk berkreasi walau dalam bentuk yang tidak jelas atau sesuatu yang benar-benar tidak akan dimengerti orang lain bahkan diriku sendir (lebay). Jadi aku benar-benar minta maaf jika anda harus menyempatkan untuk membaca Blog ini dalam kesibukan anda, karena pada hakikatnya anda telah membuang – buang waktu dan tenaga hanya untuk membaca tulisan saya. Tapi bagi anda yang memiliki waktu luang bolehlah menyempatkan untuk membaca tulisan ini, tapi aku jamin anda tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali rasa haus dan dahaga (wkkk….kayak batal puasa ).<br /><br />Tapi dengan ini aku mencoba untuk mengexpresikan jiwa dan perasaanku dalam bentuk tulisan. Yang jelas tulisan ini bukan sebuah ajang curhat ku. Segala sesuatu yang ingin aku tulis akan aku tulis dalam Blog ini apapun itu tak terikat sebuah tema atau batasan-batasan tertentu. Sehingga aku menyebutnya sebuah Blog Jalur Bebas.<br /> <br />Anda juga bebas menghina dan mencela, bagi saya itu hak dan kewajiban anda namanya juga Jalur Bebas. Bebas berkreasi kenapa saya harus melarang anda untuk menghina saya jika saya harus dihina (hiks…hiks…). Apalagi jika anda memberikan saran dan kritikan itu lebih baik bagi saya.<br /><br />“Beginilah hidup semua tak ada yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Tuhan dan kita hanyalah tempat berkumpulnya kesalahan dan kedosaan. Hingga suatu saat nanti kita akan memahami dan bahkan menyesali dosa dan kesalahan kita yang disengaja ataupun tak disengaja. Kesalahan yang tak kita sengaja pun memiliki hukuman dan bisa saja dinilai dosa (who knows). Maka ketika kita merasa optimal untuk menghindari dosa yang disengaja maka waspadalah akan dosa yang kita lakukan dengan ketidak sengajaan.” (gak nyambung sebenarnya)<br /><br />-Amin-de2ndchancehttp://www.blogger.com/profile/11933597126074014755noreply@blogger.com1